Gregoria tampil mulus dan tanpa halangan berarti berhasil merebut gim pertama dengan gap 7 angka.
“Di game pertama lawan seperti belum tahu pola permainan saya,” terang Gregoria dikutip Sportfeat dari PBDjarum.
“Dia masih membaca dan meraba-raba di lapangan. Sementara saya bermain lebih lepas dan bisa main dengan pola apa saja.”
Sayanganya penampilan impresif Gregoria tak berhasil berlanjut di gim kedua dan ketiga.
Baca Juga: Pol Espargaro Satu Suara dengan Marc Marquez Soal Sulitnya Motor Honda
Nguyen Thuy Linh yang bermain dihadapan pendukungnya tampil lebih solid dibanding sebelumnya.
Di gim kedua, giliran tunggal putri Vietnam itu yang berbalik menekan dan mendikte permaianan Gregoria.
Alhasil, skor Gregoria selalu tertinggal hingga menutup gim kedua.
Memasuki gim penentuan, Gregoria sempat memiliki asa untuk memenangkan pertandingan pagi tadi.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 Kelar, Derita Marc Marquez Belum Tuntas
Pebulu tangkis peringkat 30 dunia itu sempat unggul cepat 5-1 atas lawannya.
Sayangnya keunggulan 4 angka tersebut tak membuat Gregoria tampil percaya diri.
Gregoria bahkan sering kali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat lawannya berbalik unggul.
Meski sempat sedikit memangkas skor menjadi 11-13 seusai interval gim ketiga, Gregoria tetap tak mampu keluar dari tekanan dan harus kalah 16-21.
“Di game kedua dan ketiga saya kurang variasi pukulan,” imbuh pebulu tangkis berusia 22 tahun itu.
“Lawan cuma membuka-buka bola dan dia menunggu kesalahan saya. Saya jadi terbawa permainan lawan.”
“Saya sebenarnya sudah berusaha untuk keluar dari permainan lawan dan mencoba memberikan perlawanan.”
“Keinginan di dalam hati saya sudah sangat besar, tapi saya tidak bisa mengeluarkannya di lapangan. (Keberanian) Mental saya nggak bisa keluar,” jelas Gregoria.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |