SportFEAT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, buka suara terkait kekalahan yang dialaminya dari Kunlavut Vitidsaran di SEA Games 2021.
Tungga putra Chico Aura Dwi Wardoyo gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia saat bertemu Thailand di semifinal SEA Games 2021.
Turun di partai pertama, Chico harus mengakui keunggulan pemain terbaik Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Pemain berusia 23 tahun itu bahkan menyerah dalam dua gim langsung.
Bertanding di Bắc Giang Gymnasium, Bắc Giang, Vietnam, Selasa (17/5/2022), Chico kalah dengan skor akhir 14-21, 14-21.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Chico dan Kunlavut menjadi 0-1 untuk keunggulan Si Bocah Ajaib Thailand tersebut.
Chico pun membeberkan penyebab kekalahan yang dialaminya dari Kunlavut.
Menurut pemain kelahiran Jayapura itu, ia terperangkap strategi lawan.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Terungkap! Ternyata Ini Rahasia Kemenangan Apriyani/Fadia di Momen Debut
Hal ini membuatnya sulit berkembang dan kehilangan poin sendiri.
"Tadi lawan bermain dengan sangat baik. Tadi saya banyak kekontrol sama lawan, jadi nggak bisa keluar," ucap Chico.
"Di awal sebenarnya saya ingin mengontrol dan balik serang.
"Tapi ternyata dia bisa balik kontrol lagi. Stroke-nya dia juga lumayan bagus,” tambahnya.
Di sisi lain, kakak kandung Ester Nurumi Tri Wardoyo itu juga menampik anggapan bahwa ia tertekan tampil sebagai pemain pertama.
"Beban sebenarnya nggak ada," ungkap Chico lagi.
"Dari awal saya ingin memberikan yang terbaik, tapi ternyata masih belum mendapatkan hasil yang terbaik."
Terlepas dari itu, Chico mengaku kecewa gagal mempersembahkan poin untuk Indonesia.
Meski begitu, ia berjanji akan memberikan kemenangan bagi Tanah Air andai dipercaya tampil di partai selanjutnya.
"Insya Allah saya yakin partai yang lain bisa merebut poin untuk Indonesia,” pungkas dia.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |