Pramudya/Yeremia yang menempati unggulan pertama melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan Junaidi Arif/Muhammad Haikal (Malaysia) lewat rubber game, 21-13, 17-21, 21-14.
Di babak perempat final, Pram/Yere sudah ditunggu Solomon Jr Padiz/Julius Villabrille (Filipina).
Kendati meraih kemenangan, jawara Kejuaraan Asia 2022 itu memiliki pekerjaan rumah yakni konsistensi, jangan sampai kejadian seperti saat melawan wakil Malaysia terulang.
"Kami kecolongan di gim kedua karena kelalaian kami sendiri. Ini tidak boleh terulang lagi. Di gim ketiga coba bangkit, lebih percaya diri dan lebih yakin lagi,” kata Yeremia.
“Di gim kedua kami menurunkan tempo. Besok-besok harus main stabil dari awal sampai akhir,” sahut Pramudya, dikutip SportFeat dari laman PBSI.
Sementara itu, Leo/Daniel juga memiliki catatan tersendiri jelang perempat final SEA Games 2021 usai mengalahkan wakil Laos, Phichith/Bounpaseuth Vanthanouvong, 21-9, 21-13.
Pekerjaan rumah yang dimaksud adalah adaptasi lapangan yang memiliki beberapa catatan minor, seperti lampu hingga angin.
Baca Juga: Rekap Thailand Open 2022 - Ahsan/Hendra Genapi Kemenangan 4 Wakil Indonesia, 6 Lainnya Gugur
"Tadi masih coba adaptasi lagi dengan lapangan. Cari enak mainnya, serangannya, defensenya juga. Kan main di lapangan empat ternyata agak silau lampunya,” tutur Leo.
“Memang instruksi pelatih untuk mencoba banyak variasi, terutama main defense. Bolanya kan berat di sini jadi tidak bisa selalu bermain dengan gaya kami yang menyerang."
Di babak perempat final, Leo/Daniel akan menantang Chaloempom Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong (Thailand).
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |