Pelanggaran keras bek kiri Persija Jakarta itu terhadap Patrik Gustavsson itu langsung menimbulkan keributan di antara kedua kesebelasan.
Para pemain timnas U-23 Indonesia dan Thailand sempat terlibat adu argumen hingga saling dorong di tengah lapangan.
Keributan itulah yang membuat wasit kembali mengeluarkan kartu merah langsung kali ini kepada Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto.
Insiden tersebut rupanya mengusik pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Arsitek asal Korea Selatan itu kecewa dengan aksi berlebihan yang dilakukan para pemain timnas U-23 Indonesia.
"Jujur, saya sangat kecewa dengan pemain. Saya bisa memahami jika pemain menerima hukuman kartu kuning atau kartu merah ketika sedang bermain," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2022 - 4 Wakil Indonesia Jajaki Perempat Final
"Namun, jika mendapatkan kartu merah karena melakukan tindakan tidak fair play, itu sangat disayangkan.
"Pemain itu seperti tidak memiliki tanggung jawab," lanjut Shin Tae-yong.
Meski begitu, eks pelatih timnas Korea Selatan itu tak menampik bahwa kepemimpinan wasit di laga timnas U-23 Indonesia vs Thailand juga terlalu baik.
Ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Garuda Muda.
"Saya pikir tidak elok menyalahlan wasit setelah pertandingan," ungkap Shin Tae-yong lagi.
"Namun,memang ada beberapa keputusan wasit yang tidak bagus hari ini," pungkas pria berusia 53 tahun tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |