SportFEAT.com - Direktur Olahraga Tim Ducati, Paolo Ciabatti akhirnya mulai angkat bicara terkait kelanjutan nasib Jack Miller di tim pabrikan mereka.
Nasib Jack Miller benar-benar sudah di ujung tanduk di pertengahan MotoGP 2022.
Jack Miller dipastikan akan tergusur dari tim pabrikan Ducati mulai musim depan.
Slot kursi milik Miller di Ducati kini akan jadi rebutan untuk Enea Bastianini (Gresini) atau Jorge Martin (Pramac).
Baca Juga: Franco Morbidelli Tahu Diri, Yamaha Lebih Menganakemaskan Fabio Quartararo
Posisi Miller tergusur oleh duo rider tim satelit itu lantaran penampilannya di MotoGP 2022 masih belum impresif.
Miller baru dua kali podium dan sama sekali belum berhasil memetik gelar juara.
Hasilnya sangat kontras dengan apa yang diraih Enea Bastianini yang musim ini sudah menyabet 3 gelar juara.
Paolo Ciabatti selaku Direktur Tim Ducati pun tidak memungkiri bahwa timnya memang tidak akan mempertahankan Miller.
Ciabatti menyebutkan bahwa Ducati kini sedang fokus mempertimbangkan siapakan di antara Bastianini atau Martin yang layak menemani Francesco Baganaia di musim depan.
Sebagai informasi, posisi Bagnaia lebih aman daripada Miller. Sebab runner-up MotoGP 2021 itu telah mendapat perpanjangan kontrak hingga 2024 oleh Ducati.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami ingin mengamankan Jorge dan Enea, dan saya pikir kami pada dasarnya ada di sana," kata Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Jorge Martín sedang melalui masa yang sulit, tetapi dia telah melakukan hal-hal yang fantastis. Enea Bastianini, tentu saja, berjuang untuk gelar juara dunia," katanya lagi.
Meski dipastikan bakal mendepak Miller, Ciabatti mengakui bahwa pembalap asal Australia itu memiliki kesan baik di mata Si Merah Borgo Panigale.
Ciabatti mengisyaratkan bahwa Ducati bisa saja memberikan penawaran untuk Miller.
Rumor yang berkembang bisa saja Miller kembali dilempar ke tim satelit, antara Pramac lagi atau mungkin ke Gresini.
Namun Ciabatti justru memberi sinyal jawaban lain.
"Kami masih mau melihat apakah kami bisa melanjutkan (kerja sama) kami dengan Jack, karena Jack adalah pembalap yang hebat, kami menyukainya," kata Ciabatti.
"Saya pikir kami mungkin bisa menawarkan sesuatu untuknya, tapi mungkin menurutnya itu bukan opsi yang cukup baik. Dan itu bisa mengarah ke arah yang berbeda," katanya.
Ducati masih akan mempertimbangkan keputusan akhir mereka terkait jajaran pembalap di MotoGP 2023.
Tim pabrikan Italia itu paham bahwa situasi buras transfer pembalap kali ini akan lebih sengit dan panas.
Apalagi setelah Suzuki Ecstar dipastikan hengkang dari MotoGP dan melepas Alex Rins dan Joan Mir.
"Kami sedang di tahap penilaian" ucap Ciabatti.
"Kami masih menilai situasi sedikit demi sedikit, dan mudah-mudahan antara seri Mugello (Italia) dan Assen (Belanda), kami sudah menemukan komposisi akhir pembalap dan tim kami," pungkas Ciabatti.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |