Sementara itu Apriyani/Fadia masih melakukan beberapa kesalahan sendiri akibat miskomunikasi. Mereka nyaris terkejar di angka 9-8.
Rotasi Apriyani/Fadia juga masih sedikit belum padu, skor hanya berjalrak tipis 11-10.
Setelah interval, Apriyani/Fadia bertambah unggul hingga 13-10.
Namun keunggulan itu tidak bertahan lama.
Fadia kembali menjadi incaran pasangan Thailand. Defence-nya mudah dijebol hingga skor berubah menjadi tipis. 15-14.
Beberapa kesalahan sendiri juga membuat Apriyani/Fadia kehilangan beberapa poin beruntun.
Wakil Thailand menyamakan kedudukan pada poin 17 sama.
Beruntung sejak poin ini, Apriyani/Fadia segera bangkit dan menekan lawan hingga mendapat empat poin beruntun dan mengamankan gim pertama.
Memasuki gim kedua, Apriyani/Fadia sejatinya juga start bagus dengan unggul cepat 5-2.
Namun, perlahan perolehan poin berangsur tipis. Lagi-lagi Fadia menjadi sasaran.
Unforced error yang dilakukan Apriyani membuat kedudukan imbang 6 sama.
Sempat kembali unggul 8-6, smes tajam pasagan Thailand menembus pertahanan Apriyani/Fadia. Skor 8 sama.
Kejar-kejaran angka terjadi jelang paruh pertama gim kedua. Servis flick wakil Thailand mengecoh Apriyani. Apriyani/Fadia untuk pertama kalinya tertinggal 10-11.
Setelah break interval, Apriyani/Fadia mempercepat tempo permainan. Mereka berbalik unggul 14-11.
Dominasi permainan Apriyani/Fadia semakin kentara. Defence Fadia juga semakin apik.
Membuat mereka unggul jauh hingga 19-12.
Sebaliknya, serangan wakil Thailand yang notabene unggulan 2 berhasil terus dimentahkan Apriyani/Fadia. Wakil Thailand justru berbalik tertekan.
Apriyani/Fadia berhasil mencapai gold medal point di angka 20-14.
Return service berupa smes tajam dari Fadia akhirnya berhasil menyudahi laga sekaligus memastikan Apriyani/Fadia meraih medali emas SEA Games 2021.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |