SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ungkap pengaruh besar Dani Pedrosa saat di awal-awal kariernya di MotoGP.
Tak hanya jadi pesaing utama, rekan satu tim MotoGP bisa menjadi acuan bagaimana seorang pembalap mampu tampil impresif saat berada di atas lintasan.
Hal tersebutlah yang dirasakan Marc Marquez terhadap Dani Pedrosa, mantan rekan setimnya di Repsol Honda.
Jalani debut MotoGP di tahun 2013, Marc Marquez menjelma menjadi kekuatan Repsol Honda dalam mendominasi kejuaraan hampir sedekade.
Yang perlu diingat, dominasi Marquez terjadi saat pembalap-pembalap besar seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa masih aktif bermain di MotoGP.
Baca Juga: Terkuak! Bukan Hanya Gara-gara Motor Saja, Marc Marquez Melempem di MotoGP 2022 Akibat Hal Ini
Di beberapa kesempatan sebelumnya, bersaing dengan nama-nama di atas menjadi salah satu kunci performa tak terhentikan Marc Marquez.
Ditambah lagi, di awal kariernya, Marquez dengan Dani Pedrosa sempat berada di satu garasi yang sama.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu tak segan mengakui pengaruh besar mantan pembalap yang saat ini menjabat tes rider KTM itu.
“Dani berbeda. Saya pernah bertemu dengannya saat masih anak-anak dan ketika Anda kecil, Anda akan senang dengan mereka yang menang,” tutur Pedrosa dikutip Sportfeat dari Motorsport.
“Dia melakukan itu, terlebih dengan cara berbeda dari orang lain.”
“Saya belajar banyak darinya pada 2013.”
Baca Juga: 2 Kelebihan Enea Bastianini yang Buat Legenda MotoGP Ini Geleng-geleng Kepala
"Seringkali setelah pemanasan atau sebelumnya, kami berkata, ‘Ayo kita gunakan set-up Dani.”
“Itu tidak hanya terjadi sekali, dua kali, atau tiga kali,” terangnya lagi.
Sayangnya di MotoGP 2022, hal tersebut tak mampu diulangi juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Marquez dan Pol Espargaro masih sama-sama kesulitan menemukan settingan yang pas untuk RC213V 2022.
Pembalap yang identik dengan nomor 93 itu kini seakan tidak punya 'pegangan' yang bisa dijadikan contoh untuk meningkatkan performanya.
Baca Juga: Ungguli Malaysia, Indonesia Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021
Alhasil pembalap berusia 29 tahun itu masih kesulitan menemukan gaya balapan yang pas usai pengembangan RC213V diketahui sudah tak memaki refrensi dari Marc Marquez.
Hingga 7 balapan di MotoGP 2022, performa Marquez masih jauh dari ekspetasi.
Hingga saat ini, dirinya belum mampu meraih kemenangan bahkan podium sekalipun.
Torehan posisi keempat di MotoGP Spanyol 2022 kini menjadi catatan terbaiknya di musim ini.
Akibat penampilan yang naik turun tersebut, Marquez kini terperosok di peringkat 10 klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 48 poin.
Baca Juga: Debutan Ganda Putri Indonesia Langsung Dipatok Target Tinggi usai Raih Medali Emas SEA Games 2021
Kendati MotoGP 2022 masih menyisakan 14 seri lagi, bukan hal yang tak mungkin melihat Marquez kembali menjadi juara di akhir musim.
Tentu itu bukan hal yang mudah mengingat para rivalnya kini sudah menemukan performa terbaik mereka.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |