SportFEAT.com - Marc Marquez mengakui bahwa ia memang tidak berteman dengan Valentino Rossi, tapi bukan berarti dia enggan mengakui kehebatan mantan rival bebuyutan.
Hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi sudah lama diketahui tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Sejak insiden Sepang 2015, Marc Marquez dan Valentino Rossi 'resmi' saling bermusuhan.
Rivalitas alot di era 2015 memang mengerucut pada sosok Marquez, Rossi dan Jorge Lorenzo kala itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Jangan Sampai Yamaha Ketularan Repsol Honda
Bahkan sampai sekarang, Rossi pun pernah bilang bahwa ia masih belum memaafkan Marquez sejak insiden tersebut.
Rossi pernah bilang bahwa ia mungkin baru akan memaafkan Marquez ketika keduanya sama-sama sudah pensiun.
Atau bahkan baru 30 tahun lagi.
Seolah sangat membekas rasa sakit hati Rossi terhadap Marquez atas insiden sepanjang MotoGP 2015.
Meski begitu, baru-baru ini Marquez justru mengindikasikan bahwa ia ingin memulai hubungan yang baik dengan The Doctor.
Baca Juga: Tabiat Enea Bastianini Bisa-bisa Bikin Ducati Dilema Lepas Jack Miller
Marquez mengakui bahwa ia memang tidak berteman baik dengan Rossi.
Akan tetapi, juara dunia 8 kali itu tetap mengakui kehebatan Rossi sebagai salah satu legenda hidup di MotoGP.
"Kekagauman atas apa yang dicapainya. Bukan hanya karena gelarnya, tapi dia tetap terasa ada (meski sudah pensiun)," ucap Marc Marquez baru-baru ini dalam wawancara bersama DAZN.
"Dia adalah pembalap yang paling banyak berkembang."
Baca Juga: Ungguli Malaysia, Indonesia Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021
"Saya kagum atas apa yang semua dia lakukan untuk MotoGP, baik di dalam maupun di luar lintasan."
"Apa tang dia ajarkan kepada banyak pembalap masih sangat terasa," kata pembalap 29 tahun itu.
Rossi memang meninggalkan warisan kuat di ranah MotoGP yang masih terasa sampai musim MotoGP 2022.
Tidak lain dan tidak bukan adalah VR46 Academy.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2022 - Pekan Ini, Kedigdayaan Yamaha Kembali Diuji
Para jeblolan rider VR46 Academy kini sudah mentas di kelas utama.
Bahkan tim VR46 juga sudah debut dengan membangun kerja sama dengan Ducati.
"Ketika dia pensiun dari MotoGP, saya juga terus mengatakan kehebatan dia. Saya tidak malu untuk mengakui itu," ucap Marquez.
"Memang kita semua tidak harus jadi teman, tapi bukan berarti saya tidak mengakui kehebatan yang sudah dia lakukan," ucap Marquez.
Source | : | DAZN,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |