SportFEAT.com - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia membuktikan mentalitas juara yang ia miliki pada dua laga Thailand Open 2022.
Lee Zii Jia telah berhasil menggondol gelar juara Thailand Open 2022.
Gelar tersebut melengkapi kesuksesannya dalam tiga pekan terakhir setelah sebelumnya ia juga mampu meraih gelar Juara Asia 2022.
Sepanjang partisipasinya di Thomas Cup 2022, Lee Zii Jia juga tercatat tak terkalahkan selama membela Malaysia. Ia rutin menyumbangkan angka pertama untuk skuad Negeri Jiran.
Baca Juga: Tembus 5 Besar Dunia, Lee Zii Jia Geser Ranking BWF Anthony Ginting
Berkat rentetan performa apiknya itu, pekan ini Lee Zii Jia akan melesat ke peringkat 5 dunia.
Lee Zii Jia bakal menggusur posisi Anthony Sinisuka Ginting.
Ini akan menjadi peringkat terbaik dalam karier Lee.
Salah satu hal menarik yang dimiliki Lee Zii Jia selama tampil fantastis beberapa pekan terakhir adalah tatkala ia sering tertinggal jauh namun berhasil menjalani epic comeback.
Hal itu tercermin pada dua laga di Thailand Open 2022.
Di semifinal, Lee Zii Jia nyaris kalah saat tertinggal 4-11 dari Shesar Hiren Rhustavito. Namun secara heroik ia berhasil comeback dan menikung perolehan skor Vito.
Pun demikian di babak final, ketika ia berhadapan dengan Li Shi Feng, Lee Zii Jia juga sempat tertinggal 4-11.
Namun lagi-lagi ia sukses meraup banyak poin beruntun dan berhasil membalikkan keadaan.
Ketika ditanya perihal situasi itu, Lee Zii Jia jujur mengakui bahwa sebenarnya ia juga telah mencapai rasa lelah baik dari segi stamina dan pikiran.
Namun ada satu hal yang membuat Zii Jia bertahan dalam situasi tersebut.
"Bahkan sebelum final ini, saya sangat lelah secara mental dan fisik," aku Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.
"Tetapi tekad besar saya yang sangat menginginkan gelar ini telah mengalahkan rasa lelah itu. Ini adalah gelar yang saya incar sudah lama."
"Menjadi juara secara back-to-back sangat berarti bagi saya. Saat itu saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh menyerah," ucap pemain didikan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya itu.
Baca Juga: Ketika Luca Marini Takut Dibenci Maverick Vinales Akibat Hal Sepele Ini di MotoGP 2022
Lee Zii Jia tidak memungkiri, jarak poin yang terlalu jauh bisa membuat lawan di atas angin.
Sedangkan dia akan semakin tertekan.
"Saya menyadari (peluang) itu bisa hilang, tapi saya harus mencoba untuk setiap poin. Dan akhirnya saya berhasil," kata Lee.
Lee Zii Jia kini mulai menjelma menjadi tunggal putra papan atas dunia yang harus wajib diwaspadai semua rival.
Sejauh ini, dua pemain tunggal putra top 10 yang berhasil tampil konsisten hanya ada 2 nama. Lee Zii Jia dan Viktor Axelsen asal Denmark.
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |