Saat masih berusia muda, Jorji sempat membuat kejutan dengan meraih Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Sayangnya, memasuki level professional, tunggal putri berusia 22 tahun itu masih belum ke top performanya.
Di turnamen BWF, Jorji terakhir kali meraih juara pada Finnish Open 2018.
Melihat situasi ini, lewat unggahan di Twitternya, Jorji mengungkapkan segala isi hatinya perjalanan selama 4 tahun terakhir kariernya.
Baca Juga: Sudah Kehilangan Motivasi, Remy Gardner Menderita Debut MotoGP di KTM
“Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini,” buka Jorji dikutip Sportfeat dari akun Twitternya.
“Dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat, perkembanganku selama empat tahun belakangan ini ngga ada yang bisa dibanggakan.”
“Aku tau banget. Mungkin untuk beberapa atlet yang sedang mengalami situasi yang sama seperti aku, pasti butuh dorongan dan support dari orang terdekat,"
“Sampai di titik ini, aku sangat merasa malu, sedih, aku merasa ngga layak dapat pujian sedikitpun.”
Melihat potensinya di usia muda, banyak pihak mengharapkan Jorji mampu mengangkat performa tunggal putri Indonesia yang kurang bersinar beberapa waktu belakangan.
“Aku sudah beneran terima kalo ada kata-kata buruk uang orang lontarkan ke aku karena akupun begitu melihat diriku sendiri.”
"Untuk sekarang, aku ingin menemukan kebahagiaan di badminton dalam diri aku," ucap Gregoria.
"Coba sebaik mungkin dalam latihan juga di luarnya."
Baca Juga: Menderita di Honda, Pol Espargaro Akui Keunggulannya di KTM Gagal Diterapkan
Di akhir tulisannya, tunggal putri asal Wonogiri itu tetap meminta dukungan pecinta bulu tangkis Tanah Air terus mendukungnya.
"Boleh sekali lho kalian mau bantu aku lewat doa."
"Aku sangat sangat menghargai," tutupnya.
Hingga saat ini, Jorji masih berada di peringkat 30 dunia.
Jorji diharapkan mampu segera bangkit mengingat sebentar lagi Indonesia bakal menggelar Indonesia Masters 2022 yang rencananya bakal di gelar Juni nanti.
Source | : | |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |