"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan penghentian partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir tahun 2022," tulis Dorna dari laman resmi MotoGP.com.
"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk secara drastis mengurangi biaya terkait balap
"Dan menggunakan semua sumber daya ekonomi dan manusianya dalam mengembangkan teknologi baru. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar."
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sarankan Marc Marquez Segera Pensiun, Ternyata Ini Alasannya!
Di sisi lain, Presiden FIM Jorge Viegas mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil Suzuki untuk mundur dari MotoGP.
"Menurut pendapat saya, mereka (Suzuki) seharusnya berbicara dengan Dorna terlebih dahulu dan dengan FIM hanya itu kritik yang bisa saya lakukan," kata Viegas.
"Pada saat yang sama saya memahami semua kesulitan ekonomi yang timbul akibat Covid-19, mengingat bahwa ini adalah perpisahan kedua mereka," tambahnya, dikutip dari Paddock-GP.com.
Baca Juga: Kariernya Terus Meredup, Gregoria Mariska Minta Bantuan Netizen Indonesia
Lebih jauh, Viegas menyebut ternyata sudah ada tim yang bersedia menggantikan posisi Suzuki untuk MotoGP 2023.
Meski begitu, pria Spanyol itu memilih irit bicara soal tim mana yang menjadi pengganti Suzuki.
"Hal yang dapat saya katakan adalah bahwa ada perusahaan yang siap untuk mengambil alih posisi Suzuki," ungkap Viegas.
"Sudah ada diskusi dengan Dorna mengenai hal ini, tapi saya tidak bisa berkata apa-apa lagi karena untuk saat ini pihak penyelenggara sedang mengatur situasi."
Baca Juga: Curhatan Menyentuh Apriyani Rahayu usai Gondol Medali Emas SEA Games 2021 Bersama Pasangan Anyar
Source | : | Paddock-GP.com,MotoGP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |