SportFEAT.com – Peringkatnya naik usai gelaran Thailand Open 2022, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan bidik peringkat yang lebih tinggi sebelum tutup tahun.
Meski hampir menyentuh separuh tahun, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan masih berambisi mengakhiri tahun 2022 dengan target tinggi.
Seusai gelaran Thailand Open 2022, ganda putri nomor satu Malaysia itu mampu menembus peringkat 10 dunia BWF.
Kendati ini adalah peringkat tertinggi mereka selama kariernya, Pearly/Thinaah masih berambisi naik peringkat lagi di akhir tahun.
Di Thailand Open 2022 yang baru selesai Minggu kemarin, Pearly/Thinaah mampu menembus babak semifinal.
Baca Juga: Kariernya Terus Meredup, Gregoria Mariska Minta Bantuan Netizen Indonesia
Itu menjadi capaian tertinggi mereka di ajang Super 500.
Jawara Swiss Open 2021 kini mulai yakin mulai memiliki apa yang dibutuhkan untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.
“Kami sangat senang bisa menembus 10 besar, tapi ini baru permulaan bagi kami. Kami ingin meraih lebih banyak lagi,” tutur Thinaah dikutip Sportfeat dari NST.
“Kami berharap kami bisa masuk delapan besar pada akhir tahun ini, lebih baik lagi jika enam besar, tetapi kami harus tetap fokus untuk mengambil langkah satu demi satu.”
Baca Juga: Curhatan Menyentuh Apriyani Rahayu usai Gondol Medali Emas SEA Games 2021 Bersama Pasangan Anyar
“Lebih penting lagi, kami perlu memperkuat permainan kami sebagai sepasang,” tambahnya.
Sebelumnya, Pearly/Thinaah juga menjadi bagain Malaysia di Uber Cup 2022.
Kendati gagal menghantar tim Uber Malaysia lolos dari babak grup, Pearly/Thinaah berhasil menyapu bersih seluruh laganya dengan kemenangan.
Bulan depan, Pearly/Thinaah bakal melakoni turnamen super 500 lainnya, yaitu Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 : Dovizioso Harapkan Magis Tampil di Kandang Sendiri Mampu Mengangkat Performanya
Menurut jadwal, Indonesia Masters 2022 bakal digelar pada 7-12 Juni 2022 mendatang.
Dengan jeda hanya sekitar dua minggu saja, Pearly/Thinaah berharap mampu menjaga kondisi fisik mereka tetap bugar dan bisa terus bersaing dengan rival-rivalnya.
“Ini cukup sulit, tetapi kami harus terbiasa bermain bulu tangkis berkualitas tinggi di turnamen berturut-turut,” imbuh Thinaah lagi.
Baca Juga: Sudah Ada Tim yang Akan Gantikan Suzuki untuk MotoGP 2023, tapi...
“Itulah mengapa kami membutuhkan tim pendukung yang kuat untuk menjaga kami tetap bugar.”
“Kami senang berada di tempat kami sekarang, tetapi kami tidak akan berhenti di sini.”
“Sebagai pasangan sepuluh besar, permainan kami akan diawasi oleh lawan. Kami tidak bisa diam saja,” tutup Thinaah.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |