Langkah Goh/Nur di Thailand Open 2022 juga harus terhenti oleh ganda putra nomor satu Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Tak hanya Goh/Nur, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang notabene ganda putra nomor satu Malaysia selalu mati kutu ketika menghadapi ganda putra Indonesia.
Aaron/Wooi Yik takluk di dua kali pertemuan mereka tahun ini di semifinal German Open 2022 dan Thailand Open 2022.
Bahkan Aaron/Wooi Yik juga secara mengejutkan takluk dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di laga final Kejuaraan Asia 2022.
Dengan seringnya bertemu dengan beberapa ganda putra Indonesia di tahun ini, Goh Sze Fei mengaku menyadari sesuatu hal yang penting.
Goh Sze Fei selalu memperingatkan rekan timnya utnuk selalu mengatasi pertarungan mental dan fisik saat menghadapi ganda dari Indonesia dan Jepang.
Selain itu, Goh Sze Fei juga menjelaskan perbedaan yang terlihat di antara ganda Indonesia dan Jepang.
“Sulit untuk dijelaskan, tetapi secara mental ketika kami menghadapi lawan Indonesia atau Jepang, kami sedikit dirugikan,” terang Sze Fei dikutip Sportfeat dari NST.
“Secara permainan, mereka berdua (Indonesia dan Jepang) sangat berbeda.”
“Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan depan, sedangkan kombinasi Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan.”
"Ya, pasangan kami telah meningkat pesat, tetapi kami harus mengatasi penghalang ini.”
"Secara mental, kami harus lebih baik, tetapi saat ini mereka memenangkan pertandingan ini," imbuh Sze Fei.
Jelang Indonesia Masters 2022, Goh/Nur kembali berpeluang menghadapi ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Namun sebelum bertemu, Goh/Nur terlebih dulu harus melewati hadangan Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) di babak 32 besar.
Indonesia Masters 2022 sendiri bakal digelar 7-12 Juni 2022.
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |