SportFEAT.COM - Sekretaris Jenderal PBSI, Muhammad Fadil Imran, merespon aksi viral yang dilakukan salah satu pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tengah menjadi sorotan pecinta olahraga tepok bulu.
Hal tersebut tak terlepas dari aksi viral yang dilakukan pemain ranking 16 dunia tersebut saat gelaran SEA Games 2021.
Bukan karena prestasnya meraih medali perak bersama Pramudya Kusumawardana, tetapi pernyataan yang tak pantas.
Itu diketahui dari video yang beredar luas.
Yeremia diduga mengeluarkan kata-kata yang tak pantas terhadap salah satu volunteer SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat Yeremia tengah bercakap dengan salah seorang relawan.
Menggunakan bahasa Inggris, dia mengucapkan "aku cinta kamu" diikuti kata-kata yang kurang pantas untuk seorang perempuan.
Baca Juga: Catatan untuk Gregoria Mariska Agar Kembali Temukan Performa Terbaik
Akibat perbutannya tersebut, para pecinta bulu tangkis Indonesia kecewa dan marah.
Mereka secara terbuka ramai-ramai menegur Yeremia dan menginginkan sang pemain minta maaf.
Sekretaris Jenderal PBSI Muhammad Fadil Imran, juga telah menerima permintaan maaf dari Yeremia.
"Yere sudah minta maaf dan itu sudah luar biasa. Saya kira sanksi sosial dari masyarakat lebih dasyat untuk menyadarkannya," kata Fadil.
"Dia sudah menelepon saya dan bilang menyesali tindakannya. Ini jadi pelajaran besar bagi kariernya."
Baca Juga: Kantongi Modal Mentereng, Leo/Daniel Pasang Target Ini di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan bahwa Yeremia sebenarnya bermaksud bercanda, namun persepsi orang pasti berbeda.
"Dia bermaksud bercanda tapi persepsi orang-orang berbeda. Kami akan berikan pemahaman mendalam ke dia soal etika," ujar Fadil.
"Kami rasa ini penting karena dalam bermedia sosial juga butuh etika, agar tidak terpeleset lagi pada kesalahan yang sama."
PBSI juga telah memberikan teguran keras kepada pemain yang akrab disapa Yere tersebut.
"Ditambah ada sanksi sosial yang dia terima, pasti akan menjadi pelajaran yang sangat besar bagi Yere," pungkas Fadil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |