Namun demikian, penghargaan Apriyani oleh majalah Forbes tak diberikan atas hasil medali emas di SEA Games 2021 bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramdhanti baru-baru ini.
Melainkan, Apriyani dimasukan ke anggota 30 Under 30 Asia berkat raihan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Apriyani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih emas di nomor ganda bulu tangkis bersama pasangannya Greysia Polii,” tulis majalah Forbes di laman resminya.
Baca Juga: Catatan untuk Gregoria Mariska Agar Kembali Temukan Performa Terbaik
“Membuat Indonesia menjadi negara kedua setelah China yang sudah lengkap meraih medali emas di lima nomor bulu tangkis di cabang olahraga tersebut.”
“Apriyani bergabung dengan tim nasional pada tahun 2017 pada usia 19, dan dalam waktu enam bulan pasangan ini masuk ke peringkat 10 besar dunia dan saat ini bercokol di peringkat 6.”
Selain Apriyani, nama pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Singapura, Loh Kean Yew pun muncul.
Loh Kean Yew masuk kedalam 30 Under 30 Asia berkat prestasinya menjadi orang Singapura pertama yang mampu keluar sebagai kampiun Kejuaraan Dunia 2021.
Kala itu, Loh Kean Yew berhasil menaklukan Viktor Axelsen yang saat itu menjadi salah satu calon kuat juara.
Kini Kean Yew masih bercokol di peringkat 10 dunia BWF.
Sementara itu, nama artis asal Indonesia, Prilly Latuconsina juga mengisi kategori tersebut.
Source | : | forbes.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |