"Segera setelah saya turn di FP1, saya sudah melihat bahwa itu akan sulit," ucap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Bahkan itu tidak akan hanya sulit untuk motornya, tetapi juga untuk saya. Saya mengalami kesulitan saat membalap."
"Saya banyak mencoba FP1, lalu sedikit demi sedikit saya meningkat di FP2, tapi motornya masih perlu banyak peningkatan. Kami masih harus mencari cara agar lebih cepat dan konsisten di sirkuit ini," tukas Marquez.
Baca Juga: Meski Kontrak Masih Aman, Franco Morbidelli Ternyata Tak Bisa Hidup Tenang di Monster Energy Yamaha
Marc Marquez juga menjelaskan bahwa permasalahan ban menjadi PR utamanya jelang balapan MotoGP Italia.
Terutama kecocokan ban depan dengan RC213V.
"Ban belakang, bagaimanapun kondisinya, tidak ada masalah," kata juara dunia 8 kali.
"Tetapi untuk ban depan, sejak beberapa sirkuit misal Jerez, saat benar-benar panas, ban keras (hard) sudah sampai limit."
Baca Juga: Aleix Espargaro Sudah Sodorkan Nama Bakal Calon Pembalap RNF di Tim Satelit Aprilia
"Dan hari ini (kemarin, red) di Mugello adalah hari terpanas yang kami alami," tukasnya.
Selain masalah ban, kesulitan Marquez dalam membalap kali ini adalah ketika 'terjebak' dalam rombongan.
"Ya, itu masalah saya dan saya harus mengatur agar bisa menahan agar tidak menabrak motor di depan saya," katanya.
Baca Juga: Keretakan Internal KTM Justru Berbuah Peluang untuk 3 Pembalap yang Terancam Nganggur
"Cukup berbahaya jika terus bertahan dalam rombongan seperti itu. Kita sudah lihat Miguel menuju area rumput. Kita semua selalu berusaha menyelamatkan diri dari hal seperti itu," ucapnya.
Marquez sendiri berada di urutan ke-12 pada FP2 MotoGP Italia 2022.
Hasilnya sedikit lebih buruk dari rekan setimnya, Pol Espargaro yang berhasil finis di posisi ke-10.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |