Courtois menjadi salah satu pilar penting dengan mencatatkan sembilan kali save dan mampu menjaga gawang Real Madrid dari kebobolan.
Mantan penjaga gawang Chelsea itu mampu menahan tembakan keras Sadio Mane di babak pertama dan tembakan jarak dekat dari Mohamed Salah di babak kedua.
Di lansir dari Squawka, Courtois menjadi kiper pertama yang mampu mencatat Sembilan kali save dalam satu pertandingan Liga Champions sejak mereka mengkoleksi data pada 2003-2004.
Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Edwin van der Sar dengan mencatatkan delapan kali save (Manchester United vs Barcelona, 2011).
Catatan Edwin van der Sar itu juga pernah diraih oleh Alisson Becker (Liverpool vs Tottenham Hotspur, 2019).
Seusai pertandingan final Liga Champions 2022, Courtois pun di anugerahi gelar Man of the Match.
Hingga saat ini hanya ada tiga nama penjaga gawang yang mampu merai gelar Man of The Match.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Mantan Jadi Lawan, Ganda Campuran Malaysia Jalani Laga Canggung
Oliver Kahn mampu menjadi Man of The Match saat Bayern Munchen mampu menaklukan Valencia di laga Final Liga Champions 2001.
Edwin van der Sar juga mampu meraih gelar Man of The Match usai membantu Manchester United menaklukan Chelsea di Final Liga Champions 2008.
Namun yang special bagi Courtois, dirinya mampu merah gelar Man of The Match tanpa harus memenangkan adu penalti.
Dengan penampilan tersebut, tak ayal membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyanjung permainan kiper asal Belgia itu.
“Dia memiliki musim yang spektakuler, dia adalah penjaga gawang terbaik di dunia, dan itulah mengapa kami membelinya,” terang Perez dikutip Sportfeat dari Marca.
“Dia adalah penggemar Real Madrid, Ancelotti berbicara tepat ketika dia mengatakan bahwa perbedaan antara Madrid dan (klub) yang lain adalah bahwa para pemain Madrid adalah madridistas.”
Source | : | Squawka.com,Marca.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |