Setelah balapan MotoGP Italai 2022, pembalap 30 tahun itu kini semakin diliputi ketidakjelasan.
Yang pertama adalah soal dukungan teknsi pada RC213V miliknya.
Baca Juga: Celah dan Kesenjangan Para Pembalap Debutan KTM Semakin Melebar
Nakagami langsung mengeluhkan minimnya dukungan teknis dari pabrikan Honda untuk menunjukan performa.
"Saya belum mendapat kabar terbaru sejak MotoGP Qatar (seri pertama)," keluh Takaaki Nakagami dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya akan senang kalau saja HRC memberi suku cadang baru untuk saya coba. Saya selalu meminta pembaruan, saya ingin membantu pengembangan dan memberi tahu orang-orang HRC bagaimana feeling saya tentang motor."
"Tapi apa daya, saya hanyalah pembalap di tim satelit. Keputusan tetap ada di pabrikan," tukasnya.
Selain tidak punya kabar soal pembaruan motornya sama sekali, kemalangan kedua yang menimpa Nakagami kini adalah tentang nasib kontraknya.
Kontrak Nakagami akan habis di akhir musim MotoGP 2022.
Tetapi dia sama sekali belum mendapat kabar atau sekadar rambu-rambu perpanjangan kontrak dari Honda.
Rumor yang beredar malah menyebutkan nama Takaaki Nakagami tidak ada dalam bursa transfer pembalap MotoGP. Alias dia berpotensi keluar dari MotoGP di musim depan.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Masih di Puncak, Francesco Bagnaia Tembus 4 Besar!
Penyebabnya tidak lain karena prestasi Nakagami itu sendiri yang masih belum juga mencetak podium sepanjang kariernya di kelas para raja.
Takaaki Nakagami telah menjalani musim kelimanya di MotoGP 2022, namun dia masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen dengan hanya 38 poin saja.
Membuat namanya tidak lagi menarik tim-tim lain yang kini mencari pembalap muda potensial di MotoGP.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |