Perlahan, Bastianini mampu berada di posisi keenam di belakang Aleix Espargaro.
Bastianini yang terus menguntit di belakang Aleix Espargaro menjadi awal musibahnya terjadi.
Pembalap Italia itu yang berniat melakukan aksi slipstream malah terlempar akibat angin kencang yang membuat motornya tidak dalam kondisi stabil.
Alhasil Bastianini tak mampu mengendalikan motornya hingga membuatnya terjatuh.
Baca Juga: Manajer Honda Sudah Ikhlas Jika Kehilangan Marc Marquez hingga Akhir MotoGP 2022
Dengan hasil tersebut, Bastianini gagal mendekatkan diri ke puncak klasemen MotoGP 2022.
Bastianini kini masih tertahan di posisi ketiga klasemen dengan jarak 28 poin dari Fabio Quartararo yang kokoh di puncak.
Meski masih berpeluang besar menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022, bagi Dani Pedrosa ini akan menjadi tugas yang sulit bagi Bastianini.
Baca Juga: Valentino Rossi Terharu dan Bangga Usai Nomor '46' Secara Resmi Pensiun Dari MotoGP
Apalagi saat ini Fabio Quartararo, Fransesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro sedang dalam top performanya.
Ketiga pembalap tersebut juga berhasil meraih hasil positif di balapan akhir pekan kemarin.
"Saya melihatnya dengan sangat kuat. Itu telah jatuh hari ini, karena siapa pun bisa jatuh. Tapi dia memakan semuanya," terang Pedrosa soal jatuhnya Bastianini dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Dia memiliki endstop yang sangat kuat, lebih kuat dari siapa pun. Yang saya lihat paling kuat adalah dia, Quartararo dan Bagnaia."
"Namun Aleix juga membuktikan bahwa setiap akhir pekan dia naik podium."
"Mungkin jika dia tidak memiliki ekstra untuk menang, seperti mungkin Bastianini bisa memenangkan lebih banyak balapan, tapi itu ada dan tidak gagal. Dan itu juga sangat penting dalam kejuaraan," lanjut Pedrosa.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |