SportFEAT.com - Jelang Indonesia Masters 2022, Anthony Sinisuka Ginting mulai bersuara terkait kritikan pedas yang pernah dilontarkan Taufik Hidayat untuk tunggal putra Indonesia.
Menjelang bergulirnya Indonesia Masters 2022, nama Anthony Sinisuka Ginting ikut disorot.
Penampilan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2022 menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Namun sebelum itu, Ginting tampaknya harus benar-benar mempersiapkan diri tampil di turnamen yang akan dihelat di Istora Senayan Jakarta.
Pasalnya, di turnamen kandang tersebut, performa Ginting tentu akan jauh lebih disorot.
Apalagi, baru-baru ini, sektor tunggal putra memang mendapat sorotan tajam di Tanah Air.
Khususnya dari legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Sebelumnya, Taufik Hidayat mengkritik pedas sektor tunggal putra Indonesia yang dinilai sedang jeblok.
Baca Juga: Persiapan Indonesia Masters 2022 Sempat Diliputi Kekhawatiran Akibat Hal Ini
"Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya. Sebenarnya banyak pelatih, pertimbangannya apa kan mereka yang tahu," kata Taufik Hidayat (14/4/2022).
"Kalau dilihat, tunggal putra kemarin prestasinya kemarin Thomas Cup (2020), kalau juara series BWF juga belum yang level Super 1000."
"Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1000 dan bersaing dengan pemain top player," kritik Taufik.
Baca Juga: Rexy Mainaky Minta Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Teladani Karier Emas Ahsan/Hendra
Kritikan tajam peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu semakin terasa pedas setelah Indonesia gagal mempertahankan trofi Thomas Cup 2022.
Selain itu di SEA Games 2021 kemarin, sektor beregu putra dan tunggal putra juga gagal emas.
Ginting pun memberikan jawaban realistis soal kritikan dari Taufik Hidayat yang notabene juga legenda dari klubnya, SGS PLN Bandung.
Ginting tidak membantah kritikan Taufik tersebut.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengakui masih banyak kekurangan pada dirinya yang belum berkontribusi banyak untuk tunggal putra Indonesia.
"Ya memang pasti ada masanya, kalau saya pribadi melihatnya juga memang kami sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dalam latihan dan lain-lainnya, cuma mungkin di masa sekarang harus lebih dicermati lagi," kata Ginting dikutip Sportfeat dari Tribunnews.
"Karena dari hasil kemarin, faktanya kami kurang bisa memenuhi target pribadi dan PBSI."
"Kami lebih legowo saja. Dalam arti mungkin ini sedang dalam masa kami harus lebih kerja keras lagi bukan jadi alasan buat down," ucap Ginting.
Ginting menambahkan, bahwa selayaknya kritikan dari Taufik itu juga penting untuk para pemain.
Dan Ginting memanfaatkan adanya kritikan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan hasil lebih bagus di turnamen selanjutnya.
"Kami harus bangkit lagi dan yang pasti teman-teman tunggal putra harus semangat lagi menyemangati pertandingan selanjutnya," pungkas Ginting.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |