Memulai balapan dari posisi ke-24, Vinales menghabiskan 23 lap dengan kecepatan yang sangat impresif.

"Sekali lagi saya tahu bahwa saya bisa bertarung di puncak. Sebuah podium akan mungkin terjadi," terang Vinales dikutip Sportfeat dari Speedweek.

“Ini pertanda bagus karena kami tahu kami memiliki kecepatan. Bahkan jika perasaan itu tidak sempurna, langkah kami benar. Sayangnya, hari Sabtu sangat campur aduk. Kondisi cuaca tidak memudahkan kami, jadi kami melewatkan Q2."

Baca Juga: Celah dan Kesenjangan Para Pembalap Debutan KTM Semakin Melebar

Kepastian tempatnya di tim Aprilia musim depan usai dirinya secara resmi memperpanjang kontrak rupanya mampu mengangkat performa Vinales.

"Saya memiliki awal yang baik, yang bagus karena sejauh ini kami memiliki banyak masalah di area ini," lanjut Vinales.

"Dalam balapan saya mampu menyalip banyak pembalap. Secara keseluruhan itu adalah akhir pekan yang kuat, kami mampu bekerja dengan baik dengan tim."

"Setiap kali kami menemukan pengaturan dasar yang lebih baik yang membantu kami memulai akhir pekan dengan lebih baik."

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Motivasi Baru Anthony Sinisuka Ginting Siap Revans Lawan Bocah Ajaib Thailand

"Awalnya saya butuh beberapa lap untuk bisa menyalip," tambah pembalap Aprilia itu,

"Saya memberikan sedikit terlalu banyak tekanan pada saya, kadang-kadang pergi jauh."

"Saya kemudian segera menyadari bahwa potensinya sangat tinggi, untuk top 4 atau top 5. Itu memberi saya ketenangan yang saya butuhkan, tetapi itu juga memberi saya banyak dorongan."

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - BAM Tarik Mundur Semua Wakil Tunggal, Raja Bulu Tangkis Malaysia Dipastikan Tetap Sambangi Istora Senayan Jakarta

Selanjutnya seri kesembilan MotoGP 2022 bakal digelar di MotoGP Catalunya 2022 yang digelar 5 Juni nanti.

Vinales berharap feeling dengan motornya makin bertambah dan makin mendekatkan dirinya meraih podium pertamanya di musim ini.

“Kami harus membidik saya untuk merasa sedikit lebih nyaman di atas motor. Karena di lap cepat saya tiba-tiba ceroboh, maka saya tidak bisa memanfaatkan potensinya."

"Saya harus memahami bagaimana saya bisa mendorong motor hingga batas di area ini tanpa mendapat masalah," tutup Vinales.