SportFEAT.COM - Shin Tae-yong bongkar kelemahan timnas Indonesia jelang duel kontra Bangladesh di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba bertajuk FIFA Matchday melawan Bangladesh.
Duel timnas Indonesia vs Bangladesh menurut jadwal berlangsung hari ini, Rabu (1/6/2022) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Skuad Garuda mengusung misi kemenangan saat melawan Bangladesh.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Strategi Anthony Ginting untuk Bungkam Si Bocah Ajaib Thailand
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki peringkat dunia FIFA Indonesia.
Skuad Merah Putih kini masih tertahan di urutan ke-159 dunia.
Jelang duel timnas Indonesia vs Bangladesh, Shin Tae-yong membongkar kelemahan skuad Garuda.
Pelatih timnas Indonesia itu menilai kelemahan terbesar anak asuhnya saat ini terdapat di sektor bek dan striker.
Baca Juga: Begini Siasat Petinggi PBSI yang Mulai Ketar-ketir dengan Ancaman India
Shin Tae-yong bahkan mengakui bahwa masih kesulitan mencari bek dan striker lokal berkualitas.
Menurut dia, kurangnya kesempatan bermain di Liga Indonesia menjadi biang keladi minimnya jumlah stiker dan bek lokal berkualitas.
"Masalah Liga Indonesia saat ini adalah banyak sekali striker dan bek tengah asing," kata Shin Tae-yong, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
"Hal itu, membuat pemain lokal tidak bisa berkembang dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Berpotensi Turun Pangkat, Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Tegaskan Tak Sudi ke Tim Satelit
Atas dasar itu, eks pelatih timnas Korea Selatan itu berharap klub-klub Indonesia memberi jam terbang lebih banyak kepada striker dan bek lokal.
"Harusnya, pemain Indonesia entah itu striker atau bek tengah mendapatkan banyak kesempatan bermain," tuturnya.
"Dengan demikian, peman tersebut akan memiliki banyak pengalaman. Kemampuan mereka akan semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain.
"Namun, hal itu tidak bisa dilakukan saat ini," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
"Jadi, itu tugas berat untuk saya sampai saat ini (mencari striker).
"Soal striker ini selalu menjadi masalah. Namun, saya akan berusaha menyelesaikannya," tandas juru taktik 56 tahun tersebut.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Ambisi Anthony Ginting Ulangi Memori Manis Terganjal Hal Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |