Tim milik Razlan Razali itu lebih tertarik dengan pabrikan Noale, Aprilia.

Di MotoGP 2022, Aprilia memang tampil sangat fantastis dengan koleksi 1 gelar juara dan totsl 5 podium yang disumbang oleh Aleix Espargaro.

Progres Aprilia lebih terlihat menanjak dibanding Yamaha sendiri.

Lin Jarvis menuturkan, dengan kepergian RNF Racing, maka Yamaha hanya akan diperkuat satu tim pabrikan saja dan tanpa tim satelit di MotoGP 2023.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Lempar Kode Pensiun Lagi, Gara-gara Kecewa dengan Performa Motor Yamaha?

Di tim pabrikan Yamaha, posisi yang sudah terisi jelas milik Franco Morbidelli dan kemungkinan Fabio Quartararo.

Dengan demikian, maka sudah tidak ada ruang bagi Toprak Razgatlioglu untuk bergabung.

"Kami hanya akan memiliki 2 motor di grid MotoGP tahun depan," kata Lin Jarvis dengan terbuka, dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

Baca Juga: Diisukan Berlabuh ke Honda, Juara Dunia MotoGP 2020 Lempar Kode Keras

"Kami biasanya selalu memiliki tim satelit, tapi kami tidak bisa mencari penggantinya. Semua tim lain sudah ada kontrak dengan pabrikan lain." 

"Saat ini tidak ada alternatif apapun. Kabar bahwa kami tidak akan punya tim satelit ini berarti juga kami tidak memiliki tempat untuk Toprak Razgatlioglu. Titik. Karena kami hanya akan memiliki 2 motor di tim pabrikan," tegas Jarvis.

Lin Jarvis sendiri sejujurnya mengaku cukup terkejut dengan kepergian RNF Racing dari pabrikan Iwata.

Apalagi perginya ke tim rival yang baru saja lulus dari zona konsesi, Aprilia.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Harapkan Dukungan Lebih Publik Tuan Rumah

"Jelas itu bukan situasi yang ideal. Kami selalu memiliki tim satelit sebelumnya. Kami selalu punya lebih dari 2 motor di grid," ucap Jarvis.

"Tidak pernah menyenangkan untuk mengakhiri hubungan kerja sama seperti ini. Tapi kami masih punya waktu hingga akhir musim. RNF masih jadi tim satelit kami untuk sekarang." 

"Mereka memutuskan akan beralih ke Aprilia di musim depan. Saya sebenarnya agak kaget dengan pengumuman itu, karena muncul saat kami bertemu RNF untuk mendengar keputusan mereka."

"Tapi kami menghormati keputusan mereka," imbuhnya.