Kemenangan di akhir pekan kemarin menjadi yang kedua di musim MotoGP 2022 bagi Pecco.
Sebelumnya, Pecco berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim ini saat jalani balapan di MotoGP Prancis 2022.
“Senang bisa kembali menggeber Ducaiti Desmosedici setelah kemenangan penting pekan lalu. Pada 2021, kami sedikit kesulitan di Montmelo (nama lain Sirkuit Catalunya,red).
"Tetapi tahun ini kami ke sana saat dalam posisi kuat. Feeling saya terhadap motor juga luar biasa,” tutur Bagnaia dikutip Sportfeat dari laman resmi.
Di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Pecco tak punya catatan yang mentereng.
Sejak jalani debut di kelas MotoGP pada musim 2019, raihan terbaiknya berada di posisi keenam yang ia raih di MotoGP Catalunya 2020.
Sedangkan di musim kemarin, pembalap berusia 25 tahun itu hanya mengakhiri balapan di posisi ketujuh.
Hasil itu lebih buruk daripada pencapaian rekan setimnya Jack Miller yang berhasil naik podium ketiga.
“Saya berharap feeling bagus ini bisa membantu di Catalunya," kata Bagnaia lagi.
"Dibanding Mugello, cuaca di Catalunya nanti sepertinya lebih bersahabat."
"Cuaca kemungkinan besar akan cerah sepanjang akhir pekan. Tetapi, kami harus selalu siap dalam kondisi apa pun," kata Bagnaia.
Optimisime tinggi Pecco Bagnaia hadapi MotoGP Catalunya 2022 juga harus diwarnai dengan torehan minor pembalap Ducati sebelumnya.
Sirkuit yang dikenal dengan membutuhkan motor yang bertenaga besar, catatan Ducati di Sirkuit Catalunya tak begitu mentereng.
Kemenangan terakhir yang diraih pembalap Ducati di Sirkuit Catalunya diraih oleh Andrea Dovizioso (2017) dan Jorge Lorenzo (2018).
Source | : | Motorsport.com,Ducati.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |