SportFEAT.com - Jorge Martin absen mengikuti tes MotoGP pasca-MotoGP Catalunya 2022 karena akan menjalani operasi. Ducati mengizinkannya dengan penuh totalitas dukungan baik materil dan moril.
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengonfirmasi dia tidak akan ikut tes MotoGP pasca-MotoGP Catalunya 2022.
MotoGP Catalunya 2022 digelar pada 3-5 Juni, kemudian diteruskan agenda tes MotoGP pada Senin (6/6/2022).
Dua agenda tersebut akan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Jorge Martin dipastikan absen di tes Barcelona karena akan menjalani operasi saraf di tangan kanannya.
Ternyata, selama ini ada masalah di tangan kanan Martin yang membuat performanya meredup bersama Pramac Ducati sepanjang musim MotoGP 2022.
Martin sering kesulitan tampil optimal menggeber Desmosedici GP22.
Akibat hal itu, Martin rupanya telah meminta izin kepada Ducati untuk melewatkan tes Barcelona.
Baca Juga: Malaysia Ingin Contoh Indonesia Wujudkan Pebulu Tangkis Berkualitas
Meskipun tes tersebut sejatinya masuk dalam agenda penting di musim ini.
Ducati pun rupanya tidak keberatan dengan niat Martin yang ingin menjalani operasi di hari H tes Barcelona yang cukup penting itu.
Malah, tim Merah Borgo Panigale itu justru sedari awal totalitas membantu Martin
Dari mencari dokter yang tepat sampai membiayai biaya operasi. Semua ditanggung Ducati.
Baca Juga: Keputusan Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Menghujam Pasar Bursa Transfer Pembalap MotoGP
"Ducati sangat perhatian dan sangat percaya pada saya dan pekerjaan yang saya lakukan di tim," kata Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Kami telah keliling bersama selama lebih dari dua minggu, bahkan pergi ke Italia menemui dokter dan mencari solusi."
"Dan mereka akan ikut pergi ke sana, membiayai semua biaya perawatan saya, menunjukkan mereka sangat ingin terlibat penuh dalam masalah ini," ucap Martin.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 Tetap Ramai meski 3 Negara Ini Putuskan Tarik Mundur Seluruh Pemainnya
Pembalap asal Spanyol itu juga mengaku bahwa tes Barcelona terpaksa harus ia lewatkan karena situasi mendesak.
Martin menuturkan bahwa gangguan saraf pada tangan kanannya sudah ada pada tahap yang harus segera ditindaklanjuti.
Ini yang lebih penting ketimbang harus memaksakan tes dengan kondisi tidak prima.
Baca Juga: Bak 2 Mata Pisau, Dani Pedrosa Beberkan Dampak Perkembangan Teknologi MotoGP yang Semakin Maju
"Tidak ada cara lain untuk membantu saya meningkatkan level membalap saya selain naik meja operasi. Sedangkan soal tes nanti, untuk pengujian perangkat tertentu bisa dilakukan pembalap Ducati lainnya," kata Martin.
Totalitas Ducati yang benar-benar peduli dengan kondisi kesehatan Jorge Martin menjadi gambaran jelas betapa pabrikan Italia itu sangat menganakemaskan The Martinator.
Langkah Ducati tersebut juga semakin membuat spekulasi Martin diberikan slot kursi di tim pabrikan Ducati pada musim depan semakin kuat.
Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Mau Bertahan di Yamaha sampai 2 Musim MotoGP
Selama ini, satu kursi Ducati untuk MotoGP 2023 memang jadi bahan rebutan Martin dengan Enea Bastianini.
Enea Bastianini tampil lebih garang dengan koleksi 3 gelar juara. Namun rumor yang beredar, Ducati akan lebih memilih menarik Martin ke pabrikan.
Martin sudah pernah memberi warning kepada Ducati bahwa ia akan membelot ke tim lain jika tidak masuk tim pabrikan Ducati di musim depan.
Sementara dari pihak Bastianini sendiri cenderung menerima apapun keputusan Ducati, asalkan tetap berada di bawah naungan tim Merah Borgo Panigale.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Ikuti Jejak Fabio Quartararo, Enea Bastianini Umumkan Setia di Ducati
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |