SportFEAT.com - Greysia Polii mengakui bahwa sejujurnya ia merasa berat untuk mengucap pensiun karena khawatir jika juniornya hilang arah, seperti pengalamannya dahulu.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii tak lama lagi akan segera resmi pensiun.
Greysia Polii telah menggelar konferensi pers khusus tentang keputusannya pensiun di tahun ini, Jumat (3/6/2022), tepat menjelang Indonesia Masters 2022.
Dalam sesi konferensi pers tersebut Greysia Polii mengungkap banyak cerita yang sebelumnya jarang ia ungkap selama ini.
Salah satunya adalah kenangan dan perjuangan suka-duka Greysia Polii selama 19 tahun bernaung di pelatnas Cipayung PBSI.
Baca Juga: Malaysia Ingin Contoh Indonesia Cetak Pebulu Tangkis Berkualitas
Meski perjalanan karier bulu tangkisnya sangat panjang, Greysia Polii masih sangat ingat momen-momen pertama memasuki pelatnas Cipayung.
Siapa sangka, tekanan besar dirasakan pemain 34 tahun itu di skuad putri.
Baik tekanan secara pribadi maupun secara bersama.
Terlebih, Greysia pernah mengalami fase di mana ia tidak memiliki sosok senior yang cukup lama.
Rata-rata banyak yang keluar pelatnas.
Hal-hal demikian membuat Greysia Polii merasa seperti hilang arah.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Greysia Polii Segera Resmi Pensiun, Agenda Perpisahan Khusus Disiapkan
"Itu masa tekanan, pressure, gonjang-ganjing dan seniornya nggak ada," kata Greysia Polii dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
"Beberapa karena ada yang memutuskan menikah, ada yang memang keluar dan sebagainya."
"Jadi saya merasa waktu itu seperti kehilangan arah," kata Greysia.
Cobaan yang diterima Greysia tak sebatas di situ saja.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 Tetap Ramai meski 3 Negara Ini Putuskan Tarik Mundur Seluruh Pemainnya
Ketika ia tengah berada di masa puncak bersama pasangan sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari, pasangan tersebut juga harus rela terpisah.
Bukan karena keluar atau menikah, tetapi karena Nitya mengalami cedera yang membuatnya pensiun lebih cepat.
Hal tersebut sempat membuat Greysia tanpa pasangan sebelum akhirnya ditandemkan dengan Apriyani Rahayu yang 10 tahun lebih muda darinya.
Kini Greysia Polii pun sejujurnya mengakui bahwa sejatinya ia cukup merasa berat untuk mengucap pensiun.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Rahasia Ganasnya Duo Aprilia Dominasi Hari Pertama
Sebab, dengan Greysia pensiun, maka para junior-juniornya dikhawatirkan mengalami hal yang sama seperti dia dahulu, seperti hilang arah.
"Akan sangat menyayangkan ketika saya meninggalkan bulu tangkis dengan tidak ada penggantinya," kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
"Saya merasa kasihan kepada adik-adik, karena saya pernah berada di posisi tersebut," ucapnya.
Tongkat estafet kesuksesan Greysia kini akan diserahkan pada Apriyani Rahayu.
Apriyani yang masih berusia 23 tahun, sudah menjadi pembimbing bagi juniornya Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Tandem Apriyani/Fadia juga akan berlaga di Indonesia Masters 2022.
Adapun acara farewell dan pengumuman resmi Greysia Polii pensiun akan digelar di hari pamungkas Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).
Acara tersebut akan bertajuk Tesimonial Day Greysia Polii.
Di Indonesia Masters 2022, Greysia Polii sudah tidak akan turun bermain. Namun ia akan tampil pada laga ekshibisi.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |