Perempuan berdarah Minahasa itu mengatakan bahwa keputusan yang diambilnya sudah bulat.
Sebab menurut dia, sudah tidak ada keinginan untuk merrebut gelar dari turnamen yang selama ini belum bisa diraih.
Greysia menegaskan bahwa medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang direbut tahun lalu telah memberinya kepuasan dan membuatnya yakni untuk mengakhiri karier sebagai atlet profesional.
"Setiap atlet pasti mau juara di semua turnamen karena kami memang didesain seperti itu," ungkap Greysia, dikutip SportFeat dari Antara.
"Tapi itu sekarang saya sudah di posisi ini, saya jbisa juara Olimpiade saja masih tidak percaya.
"Apa benar saya juara? Ini bonus yang dikasih Tuhan buat saya," lanjut Greysia.
Lebih jauh, Greysia menyebut bahwa kemenangan yang diraih pada Olimpiade Tokyo 2022 adalah sebuah prestasi luar biasa khususnya di nomor ganda putri.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Andrea Dovizioso Pensiun Bulan Ini, Cal Crutchlow Disiapkan Jadi Pengganti
Seperti yang diketahui, sejak pertama kali cabor bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, tidak ada atlet ganda putri yang meraih emas.
Namun dengan kemenangan yang Greysia dan Apriyani Rahayu memupus rekor buruk sektor ganda putri Indonesia.
"Dari saya kecil, ganda putri Indonesis ulit sekali untuk menembus level dunia," terang Greysia.
"Kalau dari tunggal putri ada Cik Susy (Susanti,red) misalnya.
"Tapi sisi lain saya dan Apri jadi pembuka jalan bagi Indonesia dan ini pencapaian yang lebih dari cukup."
Baca Juga: Greysia Polii Berat Ingin Pensiun, Ada Ketakutan Junior Hilang Arah
Perempuan kelahiran Jakarta itu tak menampik bahwa hasil apik di Olimpiade Tokyo 2020 membuatnya sangat bersyukur.
"Tidak ada gelar lain yang masu saya kejar, sudah cukup karena saya sudah dikasih jalannya dengan ini (emas Olimpiade,red)," tutup Greysia.
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |