SportFEAT.com - Fabio Quartararo meracik strategi demi merusak dominasi Aleix Espargaro dan Aprilia pada balapan MotoGP Catalunya 2022.

Fabio Quartararo harus puas akan mengawali start balapan MotoGP Catalunya 2022 dari posisi ketiga.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu masih kalah cepat dari Aleix Esparagaro (Aprilia) yang sukses meraih pole position.

Modal starting grid di posisi ketiga sejatinya bukan hal buruk.

Namun melihat sang pol sitter adalah seorang Aleix Espargaro, Fabio Quartararo tampaknya harus tampil lebih nekat.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Sangarnya Aprilia Sampai Membuat Maverick Vinales Berani Mau Ambil Risiko Tinggi

Aleix Espargaro sudah mendominasi 4 sesi MotoGP Catalunya 2022 sepanjang akhir pekan ini.

Dari FP2, FP3, FP4 sampai kualifikasi, Aleix Espargaro konsisten menjadi pembalap tercepat.

Bahkan Aleix Espargaro sukses mencatatkan rekor lap baru 1 menit 38,742 detik di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang biasanya jadi kekuasaan Yamaha.

Melihat peluang Aleix Espargaro juara di MotoGP Catalunya 2022 cukup besar, Fabio Quartararo tidak mau kalah begitu saja.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Tampil Segacor Itu, Aleix Espargaro Masih Bisa-bisanya Bilang Kesulitan

"Ya, saya pikir kami memiliki potensi (untuk menang) dan kami memiliki kecepatan. Kami bukan satu-satunya yang memiliki kecepatan, tetapi saya merasa kami memiliki potensi," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

Pembalap 23 tahun asal Prancis itu sudah merencanakan taktik atau strategi apa yang akan ia gunakan demi menghentikan dominasi Aleix Espargaro sepanjang balapan nanti.

Kecerdasan memelihara ban akan menjadi faktor terpenting pada sesi balapan selama lebih dari 20 lap malam nanti.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Pole Sitter, Fabio Quartararo Mulai Lomba dari Posisi Ini!

"Jika saya ingin menyerang di awal, saya tahu bahwa pada akhirnya ban saya akan lebih cepat habis," kata Quartararo.

"Tapi jika ingin lebih konservatif, saya bisa menghemat ban dan saya akan memiliki lebih banyak ban belakang di paruh akhir balapan. Tapi saya tidak berpikir masalahnya (hanya) datang dari ban depan," imbuhnya.

Selain dari faktor ban, kondisi trek juga akan sangat berpengaruh. Hal inilah yang diharapkan mampu membantu Quartararo mendapatkan kembali feelingnya.

"Semua orang tahu betapa kritisnya degradasi ban di sini," kata Quartararo.

Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Tercepat, Pembalap Ducati Kuasai 5 Besar!

"Dan ketika berbicara tentang grip ban belakang, kami tahu bahwa selalu akan semakin lebih sedikit setelah digunakan balapan Moto2."

"Tapi semua pembalap pasti sudah siap untuk itu, jadi saya pikir semua memiliki ide yang jelas bagaimana menangani ban belakang," kata dia.

"Saya puas dengan kecepatan saya, dan juga dengan kualifikasi saya. Saya memberikan yang terbaik dari diri saya."

"Saya bisa melakukan sedikit lebih baik tetapi tidak belum berhasil untuk P1 atau P2 di kualifikasi tadi. Tapi aku merasa siap untuk balapan," kata Quartarao.