Pada tahun lalu, turnamen BWF World Tour Super 500 itu digelar di Bali bersama Indonesia Open dan BWF World Tour Finals dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival.
Anders Antonsen pun sudah sangat menantikan berlaga di Indonesia Masters 2022.
Antosnen sudah bertolak dari Denmark menuju Jakarta, Indonesia, pada Jumat (3/6/2022) lalu.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis China Ternyata Punya Hobi yang Tidak Spesial
Tunggal putra 25 tahun itu tak sabar segera mendarat di Indonesia yang ia anggap sudah seperti rumah keduanya.
"Perhentian pertama adalah rumah kedua saya, Indonesia," kata Anders Antonsen dalam unggahan Instagram miliknya (3/6/2022).
"Sulit dijelaskan betapa saya sangat menantikan hari di mana saya akan bermain di Istora Senayan lagi."
"Dan terutama di hadapan arena yang selalu penuh dan padat merayap," lanjutnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Diusir Halus Repsol Honda, Mau Kembali ke Pelukan KTM?
Khusus bagi sosok Anders Antonsen, Istora Senayan memang memiliki kenangan manis tersendiri.
Di venue tersebutlah, pemain kelahiran Aarhus itu mulai melesat menjadi salah satu tunggal putra papan atas dunia.
Antonsen sukses menjuarai Indonesia Masters 2019 dengan mengalahkan Kento Momota (Jepang) di laga final.
Sejak kemenangan itulah, julukan Istora Boy melekat pada Antonsen yang saat itu tampil khas dengan headband.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Tampil Segacor Itu, Aleix Espargaro Masih Bisa-bisanya Bilang Kesulitan
"Sangat berharap saya bisa kembali bertransformasi menjadi Istora Boy sekali lagi," tulis Antonsen.
Pada Indonesia Masters 2022, Anders Antonsen akan berstatus sebagai tunggal putra unggulan kedua.
Di babak 32 besar alias babak pertama, Anders Antonsen akan berjumpa melawan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee.
Source | : | Instagram,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |