SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, bongkar rahasia demi kalahkan Aleix Espargaro di MotoGP Catalunya 2022.

Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro terlibat persaingan sengit sejak hari pertama latihan bebas, Jumat (3/6/2022).

Perseteruan tersebut berlanjut hingga sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (4/6/2022) kemarin di Sirkuit Barcelona.

Kedua pembalap saling beradu kecepatan untuk menentukan siapa yang layak tampil sebagai pole sitter.

 Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Kecepatan Para Pembalap Sangat Merata, Alex Rins Sebut Satu Kunci Bisa Jadi Pembeda

Aleix Espargaro akhirnya memenangi sesi kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 38, 742 detik.

Catatan itu lebih baik ketimbang Bagnaia yang harus puas di urutan kedua dengan selisih 0,031 detik.

Bagi Aleix Espargaro, ini tentu menjadi modal berharga untuk merebut kemenangan kedua di MotoGP 2022.

Sebelumnya, rider Aprilia itu sempat naik podium tertinggi pada MotoGP Argentina 2022 lalu.

Baca Juga: Semakin Menderita, Pol Espargaro Bongkar Aib Repsol Honda

Sementara itu, Francesco Bagnaia tak menampik bakal kesulitan untuk mengalahkan Aleix Espargaro.

Meski demikian, pembalap Ducati Lenovo itu sudah tahu cara untuk mempecundangi Aleix Espargaro di depan pendukungnya sendiri.

Bagnaia menjelaskan kunci utama mengalahkan Aleix adalah manajemen ban dan konsistensi.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Sadar Tak Muda Lagi, Tunggal Putra Nomor Dua Malaysia Siapkan Strategi Khusus demi Libas Pemain Muda

“Saya tidak tahu bagaimana cara mengalahkannya [Espargaro]," kata Bagnaia, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Tetapi saya pikir kuncinya adalah menjadi pintar dengan ban belakang untuk seluruh balapan.

"Memang benar bahwa Anda bisa melaju cepat di lap pertama tetapi kemudian Anda harus konstan sampai akhir balapan," lanjut dia.

"Dan jika Anda menekan di awal, Anda tidak bisa konstan sampai akhir balapan."

Menurut Bagnaia, balapan MotoGP Catalunya 2022 tak ubahnya seperti ajang bertahan hidup.

"Ini akan menjadi perlombaan bertahan hidup karena Anda harus sangat, sangat pintar dalam akselerasi," ungkap Bagnaia.

"Kami melakukan pekerjaan yang berbeda dibandingkan dengan yang lain di FP4 untuk melihat apakah ban akan baik-baik saja

"Dan saya cukup senang dengan hasil FP4 dari kecepatan saya," pungkas jebolan VR46 Riders Academy tersebut.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Meluncur ke Jakarta, Tunggal Putra Denmark Siap Jadi Istora Boy Lagi