Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022 - Fabio Quartararo Sempurna, Aleix Espargaro Blunder, 4 Pembalap Ducati Ambyar!

Ternyata, ada satu biang keladi yang membuat Aleix Espargaro mengira balapan sudah selesai. Dia salah paham dengan keterangan lap balapan di pit board.

Selain itu, posisi pit board timnya di Aprilia cukup dekat dengan tikungan pertama.

Sehingga hal itu membuat dia tidak sempat melihat dengan seksama tentang jumlah lap tersisa dan keterangan gap waktu dengan pembalap di belakangnya di momen-momen akhir balapan.

Ditambah lagi, keterangan lap terakhir di sirkuit Barcelona-Catalunya bukan L1 seperti kebanyakan trek lain, melainkan L0.

Baca Juga: Yamaha Buka Peluang Jalin Kerja Sama dengan Tim Balap Milik Valentino Rossi

Inilah yang membuat Aleix tiba-tiba seperti linglung, lupa dan melakukan blunder.

"Ini jelas kesalahan saya sepenuhnya. Pit board tim saya cukup dekat dengan tikungan pertama, jadi saya tidak punya waktu melihat keterangan lap dan gap waktu dengan (Jorge) Martin dengan jelas," jelas Aleix.

"Saya terus berusaha keras sampai habis-habisan dan saya hanya sempat sekelebat melihat gap waktu dengan Martin 0,6 detik dan  keterangan L1."

"Jadi saya pikir saya sudah masuk lap terakhir satu lagi dan saya 'lupa' bahwa di sini di trek Barcelona, lap terakhir keterangannya adalah nol, bukan satu."

"Seketika setelah mengira balapan selesai, saya langsung melepas gas di trek lurus (setelah garis start)."

"Jadi saya benar-benar meminta maaf kepada tim saya," ungkap Aleix.

Baca Juga: Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Tak Mau Disamakan dengan Marc Marquez

Kegagalan Aleix Espargaro podium di MotoGP Catalunya 2022 akibat blunder fatal demikian jelas sangat menyakitkan baginya.

Pasalnya, sepanjang akhir pekan kemarin, pembalap kelahiran Granollers, Catalunya itu tampil sangat dominan hingga meraih pole position.

Ditambah lagi, seri Catalunya merupakan seri kampung halaman sekaligus spesial untuk Aleix.

Di MotoGP Catalunya 2022 pun Aleix menggunakan helm edisi spesial untuk sang putri kecil, Mia.

"Saya tahu bahwa saya tidak punya kecepatan seperti Fabio untuk menang. Dan jika saya mau mengalahkan dia di perebutan juara dunua, seharusnya saya tidak boleh melakukan kesalahan seperti ini," tukasnya.

"Sekarang saya kehilangan 9 poin, saya benar-benar minta maaf," ucap Aleix menyesal.