"Tidak sama sekali. Hasil di sini, dia membuat kesalahan dan finis pada urutan keempat atau kelima," buka Vinales dikutip Sportfeat dari Motorsport.
"Tapi, siapa peduli, dia tadinya berada di urutan kedua dan hasilnya di sana. Setelah melakukan kesalahan, dia bereaksi dan lanjut dengan kuat, dengan banyak traksi dan maju satu posisi."
Baca Juga: Sebelum Momen Blunder, Aleix Espargaro Sudah Rugi Gara-gara Ditakut-takuti Aprilia Sendiri
Jika tak melakukan kesalahan, Aleix Espargaro sebenarnya meraih podium keenamnya di musim ini atau yang kelima secara berturut-turut.
Dengan insiden yang terjadi kemarin, Espargaro kini memiliki gap 22 angka di klasemen sementara MotoGP 2022 dari Fabio Quartararo yang makin kokoh di puncak.
"Saya bayangkan bahwa dia telah finis kedua jika tidak ada kesalahan itu. Hasil yang cukup bagus."
"Kami harus terus percaya dan bekerja karena musim ini sangat panjang."
"Aprilia melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan kami berada di waktu yang bagus. Jadi tidak ada yang berubah,” kata Vinales lagi.
Sementara itu, Maverick Vinales mulai menunjukan perkembangan performanya di MotoGP Catalunya 2022.
Pembalap yang berjuluk TopGun itu untuk kedua kalinya menempati posisi sepuluh besar.
Meski sempat diwarnai crash di tikungan pertama lap pertama, Vinales mampu berada di posisi ketujuh, torehan yang sama yang ia raih di MotoGP Argentina 2022.
"Itu balapan solid. Kami lanjut membangun rumah sedikit demi sedikit. Lap pertama sangat gila, saya di belakang Alex Rins. Kami mulai dengan sangat bagus dan menyalip beberapa pembalap. Tapi, Takaaki Nakagami datang dengan gila dan terjadi crash,” ucapnya.
“Saya kehilangan banyak posisi di sana dan dengan ban lunak, saya harus menjaganya sejak awal."
"Itu memberikan kami kesempatan untuk finis ketujuh. Saya menyamai hasil terbaik dan kami terus berkembang,” terang Vinales.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |