SporFEAT.com - Kumpulkan nol poin usai crash dua kali secara berturut-turut, Enea Bastianini Kebingungan dengan penyebab dirinya jatuh di MotoGP Catalunya 2022.
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini kembali gagal meraih poin di MotoGP Catalunya 2022 usai alami crash di tikungan ketiga.
Catatan minor itu menjadi kedua kali bagi Bastianini yang juga alami kecelakaan di MotoGP Italia 2022.
Pembalap asal Italia itu sebenarnya mengalami balapan dengan kecepatan yang bagus dan mulai menekan untuk meraih posisi lima besar.
Sayangnya, rendahnya grip di Sirkuit Barcelona-Catalunya membuat Bastianini tergelincir.
Seusai balapan, Bastianini bahkan kebingungan dan tak bisa menjelaskan penyebab dirinya bisa terjatuh.
"Saya tak melakukan sesuatu yang aneh,” kata Bastianini dikutip Sportfeat dari Motorsport.com
“Saya memasuki tikungan seperti sebelumnya, tapi sayangnya ban depan kehilangan daya cengkeram dan tak bekerja sesuai dengan keinginan saya."
"Saya ingin memiliki balapan yang sepantasnya, tanpa melebih-lebihkan, tetapi kami tidak berhasil.
“Saat ini, saya tidak memiliki penjelasan. Mengingat saat itu saya melakukan balapan dengan baik dan kami melakoni segalanya dengan baik."
"Kami ada di sana, dan mempertahankan posisi keenam atau ketujuh menjadi hal yang penting.”
“Tujuannya adalah berada di posisi 10 besar, saya berada di jalur bagus. Tapi kemudian segalanya berjalan berbeda,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Bastianini makin tertinggal dari Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Kini Bastianini berjarak 53 angka dari Quartararo yang mampu menambah 25 poin usai meraih kemenangan.
Balapan akhir pekan kemarin seperti mimpi buruk bagi Gresini Racing.
Dua pembalapnya sama-sama terjatuh dan tak mampu menyelesaikan balapan.
Fabio Di Giannantonio juga harus menelan pil pahit usai terjatuh di tikungan ketiga belas.
Padahal, Rookie MotoGP 2022 itu mampu memberikan penampilan impresif sejak hari pertama dan kedua.
Kegemilangan Fabio Di Giannantonio sebenarnya juga berlanjut hingga dirinya memulai start dengan apik.
Baca Juga: Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2022: Rusak Dominasi Aleix Espargaro dan Melesat Langsung Juara
"Sayangnya, angin berhembus sangat kencang di tikungan 13," tutur Giannantonio.
"Saya memasuki tikungan seperti lap-lap sebelumnya, tapi ban depan tak memiliki daya cengkeram dan saya tak bisa melakukan penyelamatan,” katanya.
“Sayang sekali karena kami memiliki start yang baik, saya mengelola balapan dengan baik dan saya memiliki kecepatan yang bagus."
"Kami tidak melakukan kesalahan. Mari fokus pada tes, akan selalu ada banyak hal yang harus dikerjakan di level persiapan,” terangnya.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |