Winger lincah Irfan Jaya misalnya yang merasa kepanasan saat menginjakkan kaki pertama di Kuwait.
Sebelumnya, pemain naturalisasi Marc Klok bahkan sempat mengunggah suhu udara di Kuwait yang mencapai 40 derajat.
"Kalau cuaca harus adaptasi juga ya, soalnya cuaca di sini sedikit panas," kata Irfan Jaya.
Baca Juga: Manajer Suzuki Geram dengan Aksi Sembrono Takaaki Nakagami di MotoGP Catalunya 2022
"Lebih panas dari di Indonesia, hawanya panas," tegasnya.
"Jadi kita harus adaptasi dari sekarang, meskipun kita latihan malam tapi hawanya panas." jelasnya.
Keluh kesah yang dilontarkan para pemain timnas Indonesia itu tampaknya telah sampai ke telinga sang pelatih Shin Tae-yong.
Arsitek berpaspor Korea Selatan itu pun memberikan wejangan untuk pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Merasa Tak Melakukan Kesalahan, Enea Bastianini Bingung Gagal Finis di MotoGP Catalunya 2022
Shin Tae-yong memotivasi para pemain Garuda untuk lebih bekerja keras.
"Kalian harus pikir baik-baik, kita sudah jauh-jauh naik pesawat," ujar Shin Tae-yong, dikutip SportFeat dari Kompas.com.
"Capek-capek terbang, terus saat pulang nanti, masa kita murung. Memang kita enggak boleh jadi peringkat 1 di grup?,"
"Jika peringkat 1, kita bisa pulang dengan senyum. Kita sudah datang sama-sama, dengan tim lain juga, dan harus bertanding tiga kali,"
"Bagaimana kalau gugur, pasti kita akan menunduk dan lebih capek," timpal pemain 53 tahun itu.
Baca Juga: Greysia Polii Mundur dari Indonesia Masters 2022 Gara-gara Apriyani/Fadia
Terlepas dari itu, timnas Indonesia tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Fachruddin Aryanto dan kolega akan menghadapi tuan rumah Kuwait terlebih dahulu pada Rabu (8/6/2022).
Selanjutnya, timnas Indonesia melawan Yordania (11 Juni) dan Nepal (14 Juni).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |