Apalagi pertandingan tadi menjadi debut bagi Putri KW bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
"Pada pertandingan ini saya sempat nervous selain karena ini turnamen super 500 pertama untuk saya, di sini penonton yang mendukung sempat membuat saya nervous," tutur Putri KW dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
Untungnya bermain di depan pendukungnya tak membuat tunggal putri berusia 19 tahun itu menjadi tertekan.
Sorakan dari arah tribun penonton diakuinya jadi kekuatan tambahan Putri KW.
“Saya tadi, dingin tangannya, deg-degan. Padahal suporternya dari Indonesia ya? Cuma lama kelamaan udah biasa. Jadi semangat.”
“Iya, deg-degan pertama tampil di sini (Istora Senayan). Sama ngerasain suporternya sebanyak itu juga baru pertama,” jelas Putri KW.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kans Saling Jegal Terbuka, Pram/Yere Waspadai Fajar/Rian meski Unggul H2H
Kesuksesan Putri KW memenangi laga tadi dengan skor telak tak terlepas dari kondisi angin lapangan 1 Istora yang tak berangin kencang.
Situasi tersebut membuat Putri KW mampu menaruh bola yang sulit dijangkau oleh lawannya.
“Ada sih angin sedikit, ke samping saja. Selebihnya biasa,” jelas Putri KW.
Di babak selanjutnya Indonesia Masters 2022, Putri KW akan menghadapi lawan tangguh He Bing Jiao dari China.
Pertandingan besok bakal menjadi pertemuan pertama di antara keduanya.
Akan menghadapi unggulan keenam, Putri KW mengaku ingin tampil lepas saja dan memberikan seluruh kemampuannya.
"Menghadapi laga berikutnya, saya mau nothing to lose bermainnya dan memberikan permainan terbaik," pungkas Putri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |