SportFEAT.com - Ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang di babak perempat final Indonesia Masters 2022 meski dalam kondisi tidak 100 persen fit.
Ganda putra Indonesia nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil memetik kemenangan di babak 8 besar Indonesia Masters 2022, Jumat (10/6/2022).
Marcus/Kevin menang atas ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam pertandingan yang berlangsung dengan heroik.
Bermain di lapangan 2 Istora Senayan Jakarta, Indonesia, Minions memenangi pertarungan rubber game dengan skor 10-21, 21-11, 21-18 .
Kemenangan ini membuat rekor head to head dengan Goh/Nur bertambah unggul 2-0.
Pada pertandingan tersebut, Marcus/Kevin benar-benar tampil all out.
Marcus Gideon berupaya melawan batas dalam kondisi fisiknya yang belum 100 persen fit pasca-operasi ankle.
Selama 50 menit, Marcus/Kevin berjuang habis-habisan demi meredam perlawanan ganda putra Malaysia peringkat 12 dunia tersebut.
Pada laga tersebut, Marcus/Kevin mengawali pertandingan dengan start kurang bagus sejak awal gim pertama.
Kondisi fisik Marcus Gideon yang sejak kemarin dikabarkan belum fit 100 persen pasca-operasi ankle, tampaknya menjadi kendala utama permainan mereka tidak berjalan seperti biasanya.
Berulang kali Kevin berusaha meng-cover lapangan demi meminimalisir pergerakan Marcus.
Sayangnya perjuangan keras mereka masih belum berhasil mematahkan agresivitas ganda putra Malaysia.
Marcus/Kevin menjalani gim pertama dengan start kurang bagus. Mereka tertinggal cepat 3-7.
Marcus/Kevin sempat berusaha mengejar namun mereka masih belum menemukan pola permainan tepat hingga semakin tertinggal 5-11.
Setelah break interval, The Minions semakin sering melakukan unforced error hingga mereka kian tertinggal jauh 5-14.
Meski berusaha mengejar, Marcus/Kevin masih belum berhasil keluar dari tekanan hingga mereka tertinggal sangat jauh 8-18.
Marcus/Kevin kalah dengan skor 10-21 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Goh/Nur terus berusaha mencecar Marcus.
Beberapa kali mereka memberikan Marcus bola-bola dropshot yang hamir sulit dijangkau.
Skor ketat hingga 5-4 untuk keunggulan Minions.
Marcus/Kevin mulai banyak melakukan variasi.
Servis flick mereka juga beberapa kali sukses mengecoh Goh/Nur.
Serangan mereka lebih padu dan menekan rotasi permainan lawan hingga unggul 11-5.
Setelah break interval, Marcus/Kevin makin tampil dominan. Mereka terus mempertahankan keunggulan dan menyetir arah kendali permainan hingga unggul 10 angka, 18-8.
Goh/Nur sempat meraup 3 angka beruntun. Namun Marcus/Kevin berhasil menghentikan laju perolehan angka lawan dan merebut gim kedua.
Pada gim ketiga, Marcus/Kevin start dengan bagus.
Service flick dari Kevin sukses membuat Goh/Nur banyak terkecoh.
Pertahanan dan rotasi mereka juga kacau hingga Minions unggul cepat 5-0.
Kontroversi sempat terjadi saat bola masuk dari Kevin dianggap keluar oleh hakim garis.
Beruntung Marcus/Kevin tetap fokus dan Goh/Nur yang justru melakukan kesalahan sendiri.
Marcyus/Kevin bertambah unggul sampai 11-5.
Setelah break interval, Marcus/Kevin sempat hilang fokus. Mereka banyak kehilangan poin beruntun hingga 9-12.
Marcus/Kevin kembali menambah keunggulan 14-10, tapi sempat nyaris dikejar setelah terkunci di angka 14 cukup lama.
Namun Minions segera bangkit dan bermain lebih agresif hingga sukses unggul 19-13.
Di poin-poin kritis ini, Marcus/Kevin berupaya tampil menekan dan tidak banyak menurunkan bola.
Sorak sorai dukungan publik Istora bergemuruh untuk Minions.
Nyaris dikejar di poin 16-19, Marcus/Kevin berhasil menutup gim ketiga dengan kemenangan epic 21-18.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |