Pada gim pertama, Apriyani/Fadia sudah langsung bermain dengan sangat agresif. Mereka unggul cepat 4-1.
Reli-reli sudah tersaji di awal gim, Apriyani/Fadia tak ragu menghujani pertahanan Tan/Thinaah dengan bertubi-tubi smes tajam.
Apriyani/Fadia masih unggul 6-3.
Sayangnya beberapa kali Apriyani/Fadia salah mengantisipasi pukulan wakil Malaysia itu hingga kedudukan berbalik 6-7.
Sejak itu perolehan skor selalu ketat hingga 10 sama.
Beruntung satu sambaran keras dari Apriyani gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Tan. Skor 11-10 untuk keunggulan Apriyani/Fadia.
Setelah break interval, Apriyani/Fadia meraup 3 dua angka beruntun hingga unggul 3 poin.
Sayangnya dua pengembalian tanggung membuat mereka nyaris terkejar 13-12.
Placing dropshot dari Fadia dan servis tipisnya membuat Apriyani/Fadia memperlebar jarak.
Sayangnya, unforced error masih dilakukan pasangan Indonesia, kedudukan kembali imbang 15 sama.
Memasuki poin kritis, situasi semakin menegangkan. Servis eror dan kesalahan dari Apriyani kembali membuat kedudukan berbalik 16-17.
Apriyani/Fadia tertinggal dalam kedudukan 18-20.
Mereka sempat berhasil menyamakan kedudukan hingga memaksakan terjadinya adu setting.
Di poin kritis ini, mereka semakin ditekan hingga akhirnya harus kehilangan gim pertama dengan skor sangat tipis 21-23.
Di gim kedua, Apriyani/Fadia berhasil merebut kendali permainan/ Mereka unggul 11-9. Setelah interval, Apriyani/Fadia meraih banyak poin beruntun berkat banjir error yang dilakukan Tan/Thinaah.
Gim kedua dimenangi Apriyani/Fadia dengan skor nyaman, 21-14.
Memasuki gim ketiga, Apriyani/Rahayu menyerang dengan lebih nyaman.
Beberapa kali reli panjang terjadi dan berhasil dimenangi mereka. Apriyani/Fadia unggul 9-4 hingga 10-7.
Tan/Thinaah sempat berusaha mengejar, namun defence kokoh Apriyani/Fadia masih sulit ditembus hingga Apriyani/Fadia masih unggul 11-8.
Sergapan Apriyani sempat gagal, pengembalian Fadia juga tidak sempurna, membuat kedudukan berubah 12-10.
Apriyani/Fadia terus memegang kendali permainan hingga mereka unggul jauh 19-13.
Beberapa kesalahan sendiri dilakukan pasangan Malaysia hingga mmebuat Apriyani/Fadia meraih match point 20-14 dan akhirnya membukukan kemenangan 21-14.
Di final Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Bukan Tuan Rumah, China Jadi Negara Pertama yang Sudah Amankan Tiket Final
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |