Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022), Anthony Ginting menyerah dua gim langsung 15-21, 15-21 dari Axelsen.
Anthony Ginting menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah berinisiatif menyerang pertahanan Axelsen sejak awal gim pertama.
Namun, wakil Denmark tersebut memiliki keuntungan yang justru menjadi bumerang tersendiri untuk Anthony Ginting.
Keuntungan yang dimiliki Axelsen adalah jangkauan dan akurasi yang tinggi.
Selain itu, pertahanan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut menurut Ginting juga sulit ditembus.
"Memang dari awal match sampai akhir sangat ketat. Dari pertahanan dan permainan Axelsen sendiri nggak gampang ditembus juga," ucap Anthony Ginting.
"Saya coba main nyerang duluan seperti biasanya malah lebih enak di Axelsen karena dia punya jangkauan yang cukup tinggi jadi pergerakan ke sekitar lapangannya malah enak ke dia.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Bukan Cuma Honda, Joan Mir Ternyata Juga Jadi Incaran Ducati
"Mau mancing dia buat menyerang duluan cukup menguntungkan. Cuma balik lagi dia punya jangkauan yang tinggi dan akurasi yang cukup bagus.
"Jadi ketika mau dibawa ke pola seperti itu memang cukup sulit," tambahnya.
Lebih lanjut, Anthony Ginting mengakui bahwa dirinya juga bermain kurang sabar saat menghadapi Viktor Axelsen.
"Memang mesti dari kesabaran dan apiknya di lapangan masih perlu diperhatikan,” tandas Ginting.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |