Namun baru-baru ini, Stoner mengaku tak memiliki kenangan yang mengesankan saat bersama dengan Honda.
Sejak mulai munculnya nama Marc Marquez ke permukaan di tahun 2013, Stoner merasa jika timnya tidak memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya.
Menurutnya, saat itu Honda lebih memberatkan potensi yang di miliki Marc Marquez meski usianya saat itu masih muda.
Honda lebih memproyeksikan kedatangan pembalap yang berjuluk The Baby Alien itu untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Baca Juga: Sedihnya Alex Rins, Suzuki Mundur dari MotoGP dan Belum Punya Kepastian Balapan di MotoGP 2023
"Di Honda, saya hanya seperti menjadi pembalap penguji, saya tidak punya peran lain dan sejujurnya, mereka tidak pernah benar-benar memanfaatkan potensi saya," kata Stoner dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |