"Masih ada yang kurang enak, (perut) kami masih terasa kembung."
"Makanya kami tidak mau memikirkan terlalu jauh. Kami tetap akan berusaha menampilkan yang terbaik, tapi kami tidak berani mengatakan yang lebih dari itu," ucap ayah 3 anak tersebut.
Padahal, sejatinya Chia/Soh sedang dalam tahap ngebet juara.
Sebagai ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah dipatok target minimal semifinal di setiap turnamen yang diikuti.
Hal itu pernah diungkap Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) sejak menjabat pada awal tahun ini.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Dua Ganda Putra Top Dunia Hadir, Fajar/Rian Pasang Target Khusus
Namun Chia/Soh yang masih diliputi rasa trauma kekalahan akibat keracunan makan, membuat mereka enggan membidik target muluk-muluk lagi.
"Saya akan senang jika kami bisa berhadapan dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin sampai babak perempat final, tapi kami tidak mau menebar janji apapun, terutama dalam kondisi seperti sekarang," tegas Aaron Chia.
"(tapi) Saya harap kami bisa lebih baik dan bermain dengan bagus di Indonesia Open 2022," imbuhnya.
Target pas-pasan yang dipasang Chia/Soh di Indonesia Open 2022 kali ini tentu sedikit kontras dengan apa yang diharapkan Rexy Mainaky.
Bahkan sejatinya Rexy Mainaky sendiri masih berharap lebih kepada mereka untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan di turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Para ganda putra kami (Malaysia, red) sudah tampil bagus. Tetapi untuk bertanding dan menjadi yang terbaik, mereka harus berusaha lebih keras," tutur Rexy dilansir dari The Star.
"Saya berharap mereka bisa melaju jauh pekan ini (di Indonesia Open)," tukas legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Berat, Rinov/Pitha Lawan Duo Kidal, 2 Derbi Merah Putih Tersaji
Khusus bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ujian mereka memang jauh lebih berat daripada pasangan ganda putra Negeri Jiran lainnya.
Sejak dipasangkan dari tahun 2017 hingga sekarang, Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum pernah berhasil menjadi juara di turnamen BWF level apapun dan turnamen Asia manapun.
Mereka sudah memijak 6 kali final bersama, namun mirisnya keenam final itu seluruhnya selalu berakhir dengan runner-up.
Bahkan dua final diantaranya merupakan final turnamen bergengsi yakni All England Open 2019 dan Kejuaraan Asia 2022.
Ironisnya, di dua final besar itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik takluk di tangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pada babak pertama Indonesia Open 2022, tantangan besar Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga langsung dimulai. Mereka akan berjumpa pasangan veteran sekaligus jawara Korea Masters 2022, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.
Source | : | Nst.com.my,Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |