Keberhasilan Tai Tzu Ying menyelesaikan kuliahnya hingga tingkat doktoral di sela-sela kesibukan padatnya turnamen, membuat ia banyak dibanjiri pujian dari warganet.
Apalagi, Tai Tzu Ying cukup konsisten sebagai tunggal putri top dunia.
Berbagai gelar juara bergengsi sudah dikantongi, membuat dia selalu menetap di peringkat 3 besar dunia.
"Tidak peduli seberapa keras latihan dan pelatihannya, Anda tidak boleh menyerah pada studi Anda," kata Tai Tzu Ying dikutip Sportfeat dari SET News.
Ada motivasi khusus mengapa Tai Tzu Ying masih mau mengejar dan menuntaskan kuliahnya sampai tingkat S3.
"Selain menambah pengetahuan, itu juga akan membantu karier olahraga," katanya.
"Ketika Anda menghadapi kesulitan, anda boleh menangis dan sedih, tapi Anda tidak boleh menyerah."
"Percaya pada diri sendiri dan gigih, sehingga Anda tidak akan menyesal ketika menengok masa lalu," tukasnya.
Dosen pembimbing Tai Tzu Ying, Chen Yi Liang, juga ikut kagum dengan semangat dan kemauan keras Tai untuk tetap menuntaskan kuliahnya sembari aktif sebagai atlet bulu tangkis nasional Taiwan.
"Dalam beberapa tahun terakhir membimbing Tzu Ying, saya memahami bahwa dia adalah orang yang sangat ambisius, bertanggung jawab. Dia atlet yang disiplin dan perencanaan waktunya matang," tutur Chen Yi Liang.
"Selama pandemi, banyak kompetisi dibatalkan. Tzu Ying menggunakan waktu tersebut untuk aktif menyelesaikan tugas kuliahnya," ujari C
Prestasi Tai Tzu Ying sudah hampir komplet.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Dua Ganda Putra Top Dunia Hadir, Fajar/Rian Pasang Target Khusus
Tai Tzu Ying merupakan Juara Asia 2017 dan 2018, peraih medali emas Asian Games 2018 serta runner-up Juara Dunia 2021 dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.
Tai juga sempat dikenal sebagai tunggal putri yang lumayan lama bertengger di peringkat satu dunia.
Hanya dua goal besar yang masih jadi titel misteri bagi Tai adalah menjadi Juara Dunia dan medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Berat, Rinov/Pitha Lawan Duo Kidal, 2 Derbi Merah Putih Tersaji
Di Indonesia Open 2022, Tai Tzu Ying berstatus unggulan kedua. Ia akan berjumpa dengan Yeo Jia Min asal Singapura pada Rabu (15/6/2022).
Pemain 28 tahun itu menjadi favorit kedua untuk menjuarai ajang bergengsi bertaraf BWF World Tour Super 1000 itu.
Tai Tzu Ying merupakan mantan jawara Indonesia Open. Dia pernah meraih gelar tersebut pada edisi 2018.
Source | : | setn.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |