Kesalahan yang dilakukan Zheng Yu yang seharusnya jadi bola mudah malah membuat skor Apri/Fadia bertambah jadi 18-15.

Keunggulan Apri/Fadia terus berlanjut hingga menutup gim pertama 21-16.

Di gim kedua, pasangan China kembali unggul terlebih dahulu hingga skor 2-5.

Namun, Apri/Fadia perlahan menemukan ritmenya dengan menyamakan kedudukan.

Setelah itu, Apri/Fadia selalu unggul perolehan angkanya meski berhasil terus disamakan oleh lawannya.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Persiapan Jonatan Christie Jelang Hadapi Laga Ulangan Kontra Tunggal Putra China

Skor masih sama berimbang setelah break interval.

Serangan bertubi-tubi dari Apri/Fadia masih membuat skor menjadi 13 sama.

Sempat tertinggal 13-16, tak membuat Apri/Fadia jadi bermain tertekan.

Apri/Fadia kembali menyamakan skor menjadi 16-16 usai berhasil cetak 3 angka beruntun.

Namun sayang, momentum itu tak berhasil mereka lanjutkan untuk menutup gim kedua dengan kemenangannya.

Alhasil Apri/Fadia menutup gim kedua dengan kekalahan 16-21.

Baca Juga: Sejak 2 Insiden Tragis Ini, Nasib Kento Momota Makin Miris

Di gim penentuan, Apri/Fadia memulai laga dengan penampilan yang cukup impresif.

Apri/Fadia langsung unggul cepat di keunggulan 6-2.

Jalannya gim ketiga sempat terhenti usai pasangan China meminta perawatan.

Sejak kejadian itu, membuat perolehan angka Apri/Fadia makin bertambah.

Skor Apri/Fadia makin jauh dan menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-5.

Sayangnya pasangan china perlahan mendapat momentum dengan memperkecil skor menjadi 13-12.

Jelang menuju poin-poin kritis,  Zhang Shu Xian/Zheng Yu mampu mengajak Apri/Fadia untuk bermain rally panjang.

Alhasil, pasangan asal China itu sempat membalikan skor menjadi 14-15.

Beruntung, serangan-serangan dari Apri/Fadia mampu menembus pertahanan yang diperagakan pasangan China.

Apri/Fadia jadi kembali unggul 18-16.

Hingga akhir gim penentuan, Apri/Fadia menutup gim ketiga dengan kemeangan 21-18.