Kesalahan-kesalahan itu diakui pemain yang akrab disapa Jojo itu sebagai salah satu penyebab gagalnya revans di laga kemarin.
Hal itu bahkan sudah terjadi sejak gim pertama berlangsung.
"Beberapa kali saya seharusnya tidak melakukan pukulan itu, tetapi saya justru melakukannya," tutur Jonatan Christie dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Itu membuat saya tidak puas dengan permainan sendiri," lanjutnya.
Rival bebuyutan Jonatan Christie sejak level junior itu bahkan menutup interval gim pertama dengan skor 3-11 dan terus unggul hingga akhir gim pertama.
Jonatan Christie sempat menjaga asa dengan meraih kemenangan di gim kedua.
Sayangnya di gim pamungkas Jonatan Christie kembali sering melakukan error sendiri dan terkesan terburu-buru dalam mencetak poin terlebih saat kondisi poin-poin krusial.
"Saya harus belajar bagaimana meredam emosi itu. Bagaimana caranya keluar dari hal yang mungkin itu mainnya lebih ke pikiran," lanjut Jonatan Christie.
"Lebih ke arah non-teknis yang sebenarnya menyebabkan ke arah teknisnya. Itu yang paling penting karena dua kekalahan dari Zhao Jun Peng," kata Jonatan lagi.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Ginting Pantang Kalah Lagi dari Raja Bulu Tangkis Dunia
Kendati dalam laga tersebut kedua pemain bertanding dengan intensitas tinggi, pemain berusia 24 tahun itu memastikan stamina tidak menjadi faktor kunci.
"Kalau main lebih dari satu jam pastinya letih tetapi itu sebenarnya tak begitu pengaruh," ujarnya.
"Lebih ke saya yang memaksa untuk mau bikin lawan mati tetapi dia malah menerimanya enak."
"Harusnya saya lebih sabar lagi dengan membuat dia lari dulu tapi tadi saya kurang sabar," kata pemain peringkat 8 dunia itu.
Baca Juga: Jadi Korban Timnas Indonesia hingga Gagal Lolos Ke Piala Asia 2023 , Pelatih Kuwait Pilih Mundur
Dengan hasil ini, wakil tuan rumah di sektor tunggal putra pada babak perempat final Indonesia Open 2022, hanya tersisa nama Anthony Sinisuka Ginting.
Di babak perempat final nanti, Jumat (17/6/2022), Anthony Ginting bakal menghadapi lawan berat, Viktor Axelsen (Denmark) yang merupakan unggulan pertama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |