SportFEAT.com - Jelang MotoGP Jerman 2022, Darryn Binder akui tiru gaya pengereman Fabio Quartararo yang membuat dirinya bisa lebih kompetitif.
Performa YZR-M1 saat ini memang masih jauh dari kata sempurna.
Hal itu juga dirasakan oleh pembalap satelit Yamaha saat ini, Darryn Binder (RNF Racing).
Namun di tengah situasi itu, Fabio Quartararo malah menjadi salah satu pembalap yang mampu memaksimalkan kondisi M1 saat ini.
Terbukti Quartararo menjadi salah satu pembalap yang konsisten di 9 seri MotoGP 2022 yang sudah berjalan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022 - Takhta Marc Marquez Lepas, Raja Baru Sachsenring Segera Muncul
Pembalap asal Prancis itu bahkan bisa menorehkan lima kali podium dengan dua kali kemenangan.
Saat ini pembalap berjuluk El Diablo itu juga masih kokoh memuncaki daftar klasemen sementara MotoGP 2022.
Melihat performa itu tak ayal membuat Darryn Binder mencoba menyontek gaya balap milik Quartararo.
Terlebih saat situasi pengereman yang menjadi salah satu faktor juara dunia MotoGP 2021 itu tampil superior hingga sekarang.
"Saat ini, saya sedang mencoba mengerem lambat, bisa melambat lebih baik di tengah (fase pengereman) jalur pengereman," kata Binder dikutip Sportfeat dari Motorsport.com.
"Fabio bisa melambat dengan sangat baik di tengah braking zone."
“Anda seharusnya tidak mengerem dengan bagian depan untuk waktu lama."
"Saya mencoba mendapatkan beberapa rasa dari mengerem keras dengan bagian depan di trek lurus dan kemudian melepaskannya saat memasuki (tikungan)."
Baca Juga: Terancam di-PHP Tim Pabrikan, Jorge Martin Panaskan Telinga Ducati
Hasil itu kini mulai nampak usai pembalap yang lompat kelas dari Moto3 ke MotoGP itu berhasil meraih posisi ke-12 saat jalani MotoGP Italia 2022.
Di MotoGP Italia 2022, rekan setim Andrea Dovizioso itu bahkan mampu finis di depan Franco Morbidelli yang notabene pembalap pabrikan Yamaha.
Torehan itu sendiri menjadi prestasi terbaiknya di MotoGP 2022.
Hal itu jua tak terlepas dari pengembangan motor M1 yang kini makin mengarah ke jalur yang lebih baik.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Calon Kuat Raja Baru Sachsenring Dihadapkan Satu Kendala
“Saya pikir kami melangkah ke arah tepat," lanjut Binder lagi.
"Saya kira (tim) sudah membuat kemajuan dan kadang, saya merasa mencapai dataran tinggi sejenak. Ketika Anda mencari tahu dan mengambil langkah maju,” tuturnya.
“Memang bukan langkah maju yang besar, tapi pace saya lebih baik."
"Saya bisa mengaspal dengan ban usang dan kian dekat dengan waktu terbaik akhir pekan. Normalnya, Anda mengalami degradasi besar."
Baca Juga: Fabio Quartararo Terlalu Perkasa di MotoGP 2022, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Putih?
“Pada beberapa balapan seperti Mugello, saya mengetahui bagaimana menggunakan kontrol traksi tapi saat tak ada grip, itu cerita lain."
"Saya belajar dan memahami segala sesuatunya."
“Saya mulai belajar bagaimana mengendarai motor ini. Semua balapan sangat membantu jika Anda bisa melihat finis. Anda terus belajar dan lebih baik sedikit demi sedikit,” tutup pembalap berusia 24 tahun itu.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |