Tak berselang lama, Yeremia kembali tumbang untuk kedua kalinya dan harus menjalani penanganan medis.
Lagi-lagi, pria yang akrab disapa Yere memutuskan bertanding lagi meski pada akhirnya kalah dengan skor akhir 22-20.
Seusai laga, Yeremia langsung menjatuhkan diri ke lapangan dan tertangkap kamera menangis.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Apriyani/Fadia Nyerah di Tangan Unggulan Kedua Gara-gara Hal Ini
Di sisi lain, ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku tak bermaksud mencederai Yeremia.
Pasangan terbaik Negeri Jiran itu menegaskan hanya fokus pada pertandingan.
“Bukan itu yang ingin kami lakukan,” kata Chia, dikutip dari SportFeat dari laman BWF.
“Meskipun kami ingin menang, kami tidak akan melakukan hal seperti itu.
“Pada beberapa poin terakhir kami mencoba untuk tidak memikirkan cederanya, atau apakah dia akan pensiun," lanjut dia.
"Kami harus tetap tenang dan fokus pada permainan kami sendiri."
Lebih jauh, Aaron menyebut bahwa mereka sebenarnya sudah pesimistis memenangi laga melawan Pram/Yere.
"Sejujurnya, saya pikir hari ini mereka seharusnya menang," ungkap Aaron lagi.
"Sayangnya dia mendapat cedera lutut, tidak banyak yang bisa dikatakan.
"Kami merasa permainan itu 99,99 persen kalah. semoga dia sembuh," tutup dia.
Source | : | SportFEAT.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |