Quartararo tidak menemukan ritme balapan yang baik saat mengitari sirkuit Sachsenring dalam latihan bebas kemarin dengan ban keras.
"Ketika saya beralih ke ban lunak (soft), perbedannya terasa signifikan dan time attack mungkin bisa saja sedikit lebih baik," ucap Juara Dunia 2021 itu dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Ya, kami akui kami lebih lambat daripada yang lain," aku Quartararo.
Baca Juga: Begini Ucapan Rexy Mainaky saat Memeluk Yeremia usai Cedera di Indonesia Open 2022
Meski mengawali rangkaian MotoGP Jerman 2022 dengan start kurang bagus di latihan bebas, Fabio Quartararo masih tetap optimistis.
Pembalap asal Prancis itu justru berharap akhir ceritanya bakal mirip dengan seri Catalunya pekan lalu.
Di mana, Fabio Quartararo juga mengawali latihan bebas dengan kecepatan lambat da catatan waktunya kalah impresif dengan pembalap Ducati.
Namun pada akhirnya dia mampu jadi yang tercepat dan juara.
"Jika Anda melihat hari Jumat di Barcelona kemarin, kami juga lambat di sana. Yang lain tidak terlalu menderita dengan grip rendah, sedangkan kami sangat menderita."
"Kita bisa lihat kalau di trek yang gripnya rendah mereka memang sangat superior, ada lima Ducati dan satu Aprilia, mereka sangat cepat," imbuhnya.
Hanya saja pada MotoGP Jerman 2022 kali ini, jumlah lap akan jauh lebih banyak, yakni 30 putaran.
Suhu di Sachsenring juga diprediksi akan lebih panas.
"Saya ingin balapan dengan berjuang keras, kami hanya perlu menemukan performa itu di lap pertama dan mendapat banyak cengkeraman," kata Quartararo.
"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) akan seperti Barcelona ketika kami memiliki lebih banyak cengkeraman langsung di hari kedua dan itu lebih baik."
"Saya berharap itu dan semoga kondisi grip di trek akan membaik," kata Quartararo.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |