Yaitu jumlah lap balapan MotoGP Jerman 2022.
Jumlah lap atau putaran di seri MotoGP Jerman memang jadi yang paling banyak daripada seri-seri lainnya.
Para pembalap harus memutari sirkuit Sachsenring sepanjang 3,7 km sebanyak 30 lap.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Ada Saja Cobaan Fabio Quartararo, Kini Dibuat Konyol Visor Helm
Dengan jumlah sebanyak itu, kebosanan bisa menghinggapi para pembalap. Yang paling ditakutkan adalah lengah saat memasuki 5-10 lap terakhkir.
"Saya pikir semua pembalap pasti akan setuju jika jumlah lapnya dikurangi sedikit," kata Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Ini tidak akan menjadi balapan yang mudah. Kami harus memilih dari dua kompon ban: satu ban berpotensi lebih tapi mengalami keausan lebih besar, sedangkan ban lain potensi kecil tapi bisa awet," jelas Bagnaia.
"ini jelas akan jadi keputusan yang sulit," ucapnya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Jerman 2022 - Bagnaia dan Quartararo Berebut Takhta Baru di Sachsenring
Dengan banyaknya jumlah lap di MotoGP Jerman 2022, pemilihan jenis ban sampai manajemen pembalap memelihara ban sepanjang balapan memang akan jadi hal-hal krusial.
Apalagi sirkuit Sachsenring merupakan sirkuit kidal.
"Secara umum, sulit memacu kecepatan yang sangat kuat dalam kondisi seperti ini, karena ban belakang bisa aus dengan sangat cepat," tukas pembalap jebolan VR46 Academy tersebut.
Bagnaia lantas menunjuk dua rival tersengit yang paling ia waspadai di MotoGP Jerman 2022, yakni Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.
Fabio Quartararo akan start dari posisi kedua, sedangkan Aleix start dari posisi keempat.
"Saya pikir, Quartararo, Zarco dan Aleix punya kecepatan yang bagus," ujar Bagnaia.
"Tidak akan mudah untuk membuka celah dan akan sangat penting berada di posisi terdepan agar tidak membuat ban depan panas (jika di belakang pembalap lain."
"Ini akan jadi strategi utama saya," pungkas Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |