Pasalnya, Aleix Espargaro ternyata sudah menahan derita sejak awal balapan MotoGP Jerman 2022 dimulai.
Bahkan sejak lap pemanasan.
Biang kerok utamanya tak lepas dari performa ban depan Michelin.
Baca Juga: Apa yang Membuat Maverick Vinales Menyerah Padahal Nyaris Podium di MotoGP Jerman 2022?
"Setelah mengganti ban depan di grid jelang start balapan, saya melihat getaran kuat di depan, sejak lap pemanasan," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Bannya sudah mulai loncat. Itu sangat mengganggu saya, tapi saya sudah tidak punya waktu untuk mengganti ban lagi," ungkap Aleix.
Aleix sendiri sudah melihat ada pembalap lain yang merasakannya sejak sesi latihan bebas.
Baca Juga: Jatuh Lagi, Francesco Bagnaia Kehabisan Alibi usai MotoGP Jerman 2022
Namun, masalah ban seperti itu baru dialami pertama kalinya oleh Aleix sepanjang musim ini.
Bahkan ia mengaku sempat ingin menyerah di tengah balapan.
"Ini sudah terjadi pada 7 pembalap di hari Jumat dan Sabtu, Joan Mir termasuk. Tapi saya sendiri belum pernah mengalami masalah ini," kata Aleix.
"Sebelumnya ban saya selalu sempurna. Dalam 6-7 lap pertama saya masih bisa mengendalikannya, tapi setelah itu, sudah tidak mungkin lagi rasanya bertahan," katanya lagi.
"Saya sendiri tidak menyangka dengan kondisi seperti itu saya masih bisa dalam perburuan podium, karena sempat terbesit pikiran untuk menyerah."
"Tapi setidaknya hasil finis keempat sudah bagus, meski seharusnya mungkin saya bisa mengejar podium runner-up," tukasnya.
Ditanya soal hubungan masalah ban depan dengan tersalip Jack Miller, Aleix Espargaro mengaku bahwa itu sepenuhnya adalah salahnya.
"Pengereman yang terlalu lambat jadi kesalahan saya. Saya sebelumnya mencoba untuk terus menutup jalur dan mengerem lurus untuk berakselerasi secepat mungkin."
"Tapi saya tidak bisa memanfaatkan kekuatan Aprilia, saat menikung saya malah melambat," katanya lagi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |