Di laga tersebut, Pearly/Thinaah menyerah usai bertarung sengit, 21-23, 21-14, dan 21-14.
Sementara, di Indonesia Open 2022, pasangan terbaik Negeri Jiran itu hanya bertahan sampai babak kedua.
Mereka tumbang di tangan pasangan terbaik Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 19-21, 12-21.
Baca Juga: Gara-gara 2 Pembalap Ini, Fabio Quartararo Makin Dominan di Separuh Musim MotoGP 2022
Meski ambyar dalam dua turnamen terakhir, Pearly/Thinaah mengaku sudah move on.
Ganda putri ranking sepuluh dunia itu kini mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya.
Pearly/Thinaah dijadwalkan tampil di turnamen yang berlangsung di kampung halaman mereka, Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Pearly/Thinaah bahkan sudah menentukan target di Malaysia Open 2022 yakni menjadi juara.
Jawara Swiss Open 2021 itu semakin bersemengat menjadi pemenang di Malaysia Open 2022 lantaran turnamen itu kini "naik kelas".
Malaysia Open 2022 saat ini berstatus Super 1000 setelah sebelumnya hanya di level Super 750.
"Saya kira itu menjadi motivasi bagi saya dan juga teman-teman yang lain," kata Pearly Tan.
"Namun, dari segi level pertandingan menurut saya sama saja dengan turnamen yang berstatus lebih rendah.
"Karena akan selalu ada pemain terbaik yang turun bermain," lanjut pemain kelahiran Kedah tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2022 - Mampukah Dominasi Fabio Quartararo Berlanjut di Assen?
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |