Baca Juga: Sangar! Anak Didik Pelatih Indonesia Jadi Ancaman Baru Raja Bulu Tangkis Dunia
Wong Tat Meng mengungkap alasannya pindah ke Hong Kong selain karena kontraknya yang sudah habis di Korea Selatan.
"Sebenarnya ada dua negara yang memberi tawaran," ungkap Wong Tat Meng dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.
"Tapi saya memilih Hong Kong karena kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya."
"Itu yang terpenting," ucap Wong Tat Meng yang juga mantan pemain Negeri Jiran.
Sepak terjang Wong Tat Meng sebagai pelatih tunggal cukup mumpuni.
Di Korea Selatan, ia berhasil membantu An Se-young mencapai peringkat tiga besar dunia dan meraih sejumlah gelar-gelar turnamen bergengsi.
Jabatan pelatih tunggal putri Korea Selatan sendiri kini sudah diampu oleh Sung Ji-hyun yang juga mantan senior An Se-young.
Baca Juga: Pernah Senasib dengan Yeremia, Ganda Putri Nomor Satu Jepang Beri Saran Khusus
Jauh sebelum bergabung dengan Korea Selatan, Wong Tat Meng pun punya riwayat dekat dengan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung.
Wong Tat Meng pernah tergabung menjadi pelatih tunggal putri PBSI pada 2011.
Ia tercatat sebagai pelatih Malaysia pertama yang pernah bergabung dengan PBSI.
Kini menghadapi tantangan baru di Hong Kong, Wong Tat Meng masih memegang prinsip yang sama.
Wong punya misi mengantarkan tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus dan Lee Cheuk Yiu, menembus 10 besar dunia.
"Mereka (Hong Kong, red) mempunyai potensi karena kalau tidak ada pemain bagus, saya pun tidak akan mau pindah ke sini," ucap Wong.
"Saya mau meingkatkan ingin meningkatkan peringkat mereka lagi termasuk pemain muda seperti Cheuk Yiu."
"Meski tidak disebutkan di perjanjian kontrak, tapi itu adalah target pribadi saya sendiri," pungkas Wong Tat Meng.
Di sisi lain, keputusan Wong Tat Meng pindah ke Hong Kong dan tidak kembali ke Tanah Airnya di Malaysia cukup mengherankan.
Sebab Malaysia sendiri sedang krisis pelatih.
Terutama setelah ditinggal pergi tiga pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya (tunggal putri), Flandy Limpele (ganda putra) dan Paulus Firman (ganda campuran).
Source | : | Stadiumastro.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |